Lokot Nasution: Siskamling Menjaga Lingkungan dan Pererat Silaturahmi Warga

Lokot Nasution: Siskamling Menjaga Lingkungan dan Pererat Silaturahmi Warga
Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kondisi Kota Medan belakangan ini dirasa mulai tidak aman. Pembegalan, perampokan hingga tawuran antar pelajar sering terjadi.

Menanggapi kondisi yang meresahkan, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution meminta Pemerintah Kota Medan menghidupkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), sehingga keamanan ini dapat tercipta dan dapat dipertanggungjawabkan secara bersama oleh masyatakat.

"Dengan banyaknya kejadian yang meresahkan masyarakat belakangan ini, kami meminta Pemko Medan menghidupkan kembali Siskamling, bekerja sama dengan pihak kepolisian dapat dilakukan patroli keliling lingkungan pada jam-jam rawan malam hari, serta terciptanya tanggungjawab bersama dalam menjaga keamanan lingkungannya," kata Lokot, Kamis (3/11).

Alumni SMA Negeri 3 Medan itu juga menyarankan agar aturan tentang Siskamling dapat dimasukkan dalam Ranperda atau dibuat Peraturn Walik Kota (Perwal), sehingga setiap lingkungan dapat melaksanakan Siskamling ini bisa berjalan maksimal demi keamanan dan ketertiban.

"Jadi ada aturan yang jelas untuk melibatkan masyarakat dalam menjalankan Siskamling. Masyarakat yang terlibat juga harus secara keselurahan tanpa membeda-bedakan status sosial," tuturnya.

Lokot juga menambahkan, kegiatan Siskamling tidak hanya berfungsi sebagai pengamanan lingkungan tapi juga dapat meningkatkan silaturahmi antar sesama warga.

"Peran Kepling di sini sangat penting, selain menyadarkan warga untuk menjaga kemanan lingkungan. Kepling juga berperan dalam mempererat hubungan silaturahmi antar warga," pungkasnya.

Terakhir, Lokot mengingatkan kepada setiap orangtua membuat jam malam kepada anak-anaknya dalam bergaul dengan kawan-kawannya. Hal ini sebagai bagian untuk saling menjaga generasi muda akan datang.

"Misalnya dahulu, kalau anak belum pulang jam 22.00, maka orangtuanya langsung mencarinya. Komitmen inilah seharusnya dilakukan orangtua kepada anak-anaknya yang masih berusia sekolah," tandasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi