Ketua KONI Tanjungbalai, Freddy Lizaro Sitorus, mengaku bersyukur atas kerja keras para atlet kontingen Kota Tanjungbalai, sehingga meraih peringkat 15 mengalahkan Labuhanbatu Selatan yang berada di posisi 16, Sabtu (5/11).

"Walaupun belum bisa masuk 10 besar, kami bersyukur Porprovsu tahun ini Tanjungbalai berada pada peringkat 15. Peringkat ini meningkat dari Porprovsu 2019 yang berada pada peringkat 20 dengan perolehan 1 emas, 4 perak dan 8 perunggu," ujarnya.

Freddy mengungkapkan, pada Porprovsu 2019 posisi Labuhanbatu Selatan jauh di atas Tanjungbalai, yakni pada peringkat ke 14. "Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua, tahun ini mereka di bawah kita," ujarnya.

Freddy mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet Tanjungbalai yang berjuang mengharumkan nama Kota Tanjungbalai, baik yang berhasil maupun yang belum mendapat medali.

"Sebagai pejuang olahraga, kalian adalah kebanggaan Kota Tanjungbalai," ucapnya.

Ketua Kontingen Tanjungbalai, Abdurrahman Simangunsong menjelaskan, pada ajang Porprovsu 2022 ada 17 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, namun kontingen Tanjungbalai hanya mengikuti 13 cabor yakni Atletik, Angkat Berat, Bulu Tangkis, Bola Volly, Drum Band, Karate, Muaythai, Pentanque, Pencak Silat, Sepak Bola, Taekwondo, Tarung Deeajat dan Tenis Meja.

Abdurrahman mengungkapkan dari 13 Cabor yang diikuti, Kota Tanjungbalai berhasil mengkoleksi 19 medali yakni 4 emas, 5 perak dan 10 perunggu.

Pada Cabor Atletik, Tanjungbalai mendulang 3 medali yakni 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu, Drum band juga merebut 3 medali (1 emas dan 2 Perak, Karate (1 perunggu), Muaythai (1 perunggu).

Kemudian dari Cabor Pentanque (2 perunggu), Pencak Silat mengkoleksi 4 medali (2 emas dan 2 perunggu), Sepak Bola (1 perak). Taekwondo (1 perunggu) dan Tenis Meja (1 perunggu).

(RM/RZD)