Rektor UMBP, Dr. Sarman Sinaga mengatakan bahwa Universitas Mandiri Bina Prestasi merupakan penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Medan dan AMIK Medan Business Polytechnic yang diselenggarakan oleh Yayasan Medan Business dan Polytechnic.

Di mana, UMBP mengelola lima program pendidikan strata satu dan dua program pendidikan Diploma III yang meliputi Program Studi Sistem Informasi, Program Studi Teknik Informatika, Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, Program Studi Kewirausahaan dan Program Studi Akuntansi. Sementara dua program pendidikan Diploma III yakni Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Manajemen Informatika.

"Kita akan terus bersinergi dan berkomitmen untuk mencapai mutu pendidikan yang unggul. Baik dari segi kualitas lulusan, pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dan terus meningkatkan jalinan kerjasama dengan mitra Industri dan Dunia Kerja (IDUKA)," katanya, Selasa (29/11).

Sarman menuturkan, seiring dengan perubahan status ini diharapkan kepada para wisudawan untuk terus memikul tanggung jawab untuk terus mengharumkan nama universitas.

"Ilmu dan pengetahuan yang sudah anda dapatkan di kampus Universitas Mandiri Bina Prestasi ini, akan dilanjutkan untuk digunakan dalam membantu dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, serta mampu menghadapi berbagai tantangan yang semakin komplek dimasa yang akan datang. Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat diterapkan dilingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara," tuturnya.

Sarman menjelaskan bahwa kepada para alumni UMBP mampu bersaing, kreatif, mandiri dan beretika. Saat ini telah memasuki tahap society 5.0, di mana aktivitas manusia didominasi oleh mesin dengan perangkat lunak yang lazim disebut kecerdasan buatan. Tantangan di era ini membuka ruang pada kita untuk lebih kreatif. Tahap society 5.0 ini, menekankan bahwa hadirnya teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri.

"Artinya, internet tidak hanya berguna untuk memudahkan proses bisnis, berbagi informasi, hingga menganalisis data, melainkan juga untuk menjalani kehidupan sehari-hari," jelasnya.

Sementara itu Ketua Yayasan Christianto Y. V Tarigan mengungkapkan bahwa yayasan MBP salah satu lembaga yang turut berperan serta dalam meningkatkan akses Pendidikan Tinggi di Sumatera Utara. Pendirian AMIK MBP tahun 1999 dan untuk tahun 2022 Yayasan MBP membentuk Universitas MBP yang merupakan hasil dari penggabungan dari Institusi Pendidikan dibawah naungan kami AMIK MBP dan Stikom Medan.

"Kami juga memberikan apresiasi dan memberikan dukungan sepenuhnya, atas segala upaya program L2DIKTI Wilayah I yang terus menerus berupaya meningkatkan mutu pendidikan Tinggi di wilayah Sumatera Utara termasuk Universitas Mandiri Bina Prestasi yang kita cintai bersama," ungkapnya.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kemdikbud dan L2DIKTI Wilayah I, di mana sejak tahun 2014 sampai saat ini telah memberi kepercayaan kepada AMIK MBP sebagai salah satu PTS penyelenggara Pendidikan Tinggi Pendanaan Bidik Misi. Tahun 2020 AMIK MBP memperoleh penghargaan juara III kategori SDM berdasarkan hasil instrumen monitoring evaluasi pemetaan mutu tahun 2020," sambung Christianto.

Cristianto menambahkan pada 2022 ini, Universitas Mandiri Bina Prestasi dipercaya menerima beasiswa bagi Mahasiwa Baru dengan jalur KIP LLDikti sebanyak 16 orang, KIP Aspirasi sebanyak 175 orang. Bagi para mahasiswa baru penerima beasiswa tersebut, dana kuliah dan biaya hidup sepenuhnya ditanggung melalui APBN.

"Kepercayaan tersebut merupakan salah satu bukti nyata bahwa Universitas Mandiri Bina Prestasi telah dipercaya Pemerintah dan LLDIKTI I sebagai penyelenggara Pendidikan Tinggi bermutu di Sumatera Utara. Kemendikbud Ristek pada tahun 2019 melaunching kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), UMBP turut berperan dalam MBKM ini, di mana UMBP telah memenangkan Hibah PJJ selama 2 Tahun semester berturut turut di Tahun 2020 dan 2021 dan pada Tahun 2022 ini sebanya 6 orang mahasiswa UMBP Lulus dalam program MBKM Kampus Mengajar Angkatan 4," tambahnya.

(JW/RZD)