FGD tersebut mengambil tema Strategi Sumut dan Aceh meningkatkan Prestasi Olahraga dan Kebangkitan Ekonomi Daerah. Pemprov Sumut mengharapkan FGD tersebut menghasilkan masukan-masukan konkret untuk peningkatan prestasi dan kemajuan ekonomi daerah, khususnya Sumut yang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. FGD tersebut melibatkan jurnalis olahraga, akademisi, Kementerian PUPR, KONI dan hingga Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Dengan begitu banyaknya pihak yang terlibat dalam diskusi, diharapkan berbagai masukan dapat disusun menjadi suatu langkah yang bisa diimplementasikan pada persiapan maupun pelaksanaan PON di Sumut nanti," kata Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Sumut, Harvina Zuhra, usai FGD di Hotel Aston Kartika Jakarta, Jumat (16/12).

Harvina menambahkan, PON yang akan diselenggarakan di Sumut juga diharapkan dapat meningkatkan geliat pertumbuhan ekonomi daerah. Mengingat pada PON di Sumut nanti ada kurang lebih 34 cabang olahraga yang dipertandingkan. Penyelenggaaraan pertandingan 34 cabor tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sumut.

"Kita harapkan penyelenggaraan PON 2024 sukses dari semua sisi, sehingga roda ekonomi masyarakat pun ikut bergeliat," kata Harvina.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Depari juga mengharapkan FGD tersebut dapat menjaring berbagai masukan dari seluruh pihak yang hadir. "Melalui FGD ini diharapkan terjaring masukan-masukan dari berbagai pihak untuk menyukseskan PON 2024 di Sumut dan Aceh," ucap Atal.

Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, mengharapkan pertemuan tersebut dapat mendorong percepatan pembangunan sarana dan prasarana PON, khususnya stadion. Selain itu, pada Hari Pers Nasional 2023 di Sumut nanti pun akan menggelar seminar nasional mengenai pelaksanaan PON di Sumut.

"PWI sebagai tuan rumah HPN ikut mendorong agar pelaksanaan PON 2024 sukses dan terbangunnya stadion baru tepat waktu," kata Farianda.

(JW/RZD)