“Di era global ini, kalian dituntut untuk mampu bersaing, bukan hanya dengan orang Indonesia tapi juga dengan orang asing. Pendidikan yang diraih pada hari ini tidak cukup untuk membuat kalian menjadi sukses, sebab persaingan di tengah masyarakat akan semakin ketat,” kata Erniwati dalam sambutannya saat mewakili para orang tua mahasiswa, dalam kegiatan Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Karya Kota Tebingtinggi, Senin (19/12) di Gedung Mangamputua, Jalan Dr Hamka, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi.

Erniwati mengungkapkan rasa kegembiraan dan kebanggaan sebagai orang tua wali, karena anak-anak mereka telah berhasil melewati suatu proses pendidikan tinggi. Mereka bersyukur, karena tidak semua orang bisa mendapatkan pendidikan di perguruan tinggi.

“Anak-anakku semua, kalian patut bersyukur karena telah menjadi orang-orang pilihan untuk merasakan indahnya dapat menjadi bagian dari STIE Bina Karya,” ucapnya.

Wisuda 504 orang mahasiswa STIE Bina Karya Kota Tebingtinggi terdiri dari Sarjana S1 Jurusan Manajemen 476 orang, dan jurusan D3 Akuntansi 28 orang, lalu diisi seminar dan pelatihan oleh Prof Sugiono dari Universitas Yogyakarta yang menekankan peran penelitian dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi.

Kegiatan Wisuda turut dihadiri Ketua Yayasan STIE Bina Karya, Lukieto Cahyadi, Ketua STIE Bina Karya, Mangasi Sinurat, Prof Sugiono dari Universitas Yogyakarta, Ketua LLDikti Wilayah 1 Sumut, Prof A Damanik, dan para dosen.

Selain itu, Pj Wali Kota Tebingtinggi diwakili Sekdako, Bambang Sudaryono, Forkopimda Kota Tebingtinggi, Ketua Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Sumut, Ketua Pengurus Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Sumut, Badin Nur Tanjung, Anggota DPD RI, Parlindungan Purba, dan undangan lainnya.

(FEL/RZD)