Gebrakan Awal Tahun Rektor USU: Program Rektor Menyapa untuk Monitoring dan Evaluasi

Gebrakan Awal Tahun Rektor USU: Program Rektor Menyapa untuk Monitoring dan Evaluasi
Program Rektor Menyapa untuk Monitoring dan Evaluasi. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Mengawali 2023, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Muryanto Amin S.Sos., M.Si, langsung tancap gas keliling ke seluruh fakultas dalam program “Rektor Menyapa”. Program ini dimaksudkan untuk memantau sekaligus monitoring dan evaluasi (Monev) program-program prioritas universitas di setiap fakultas.

Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Hukum (FH) disambangi rektor pada Rabu, (04/01/23). Sementara Kamis (05/01/2023) rektor beserta pimpinan universitas blusukan ke Fakultas Pertanian dan Teknik. Agenda Program Rektor Menyapa sendiri akan berlangsung hingga 17 Januari 2023.

Dalam “Rektor Menyapa”, rektor menyosialisasikan program-prioritas universitas di tahun 2023. Rektor juga memantau secara langsung setiap fakultas berkaitan dengan kemajuan target USU. Rektor USU menyebut program prioritas 2023 adalah persiapan 15 prodi untuk berakreditasi internasional dan perbaikan infrastruktur.

“Pertama akreditasi program studi sebanyak 15 untuk tahun 2023 ini ke internasional. Lalu kemudian memperbaiki proses pembelajaran di ruang kelas serta perbaikan infrastruktur di ruang kelas,” kata rektor saat mengunjungi FH USU.

Dekan FISIP Dr. Hatta Ridho S.Sos.,M.S.P., mengaku akan melakukan pembenahan pada proses pengajaran dan kurikulum. Salah satu hal yang ditekankan Dekan FISIP adalah keterbukaan kelas inklusif.

“Tentu saja ada, termasuk perbaikan proses pengajaran dengan juga masalah keterbukaan kelas inklusif supaya dosen itu dari awal profilnya semua RPS-nya open access bisa diakses semua mahasiswa terhadap kurikulum. Jadi perbaikan kurikulum dan menuju standar internasional,” terang Dekan FISIP.

Dekan menambahkan, nantinya FISIP akan memperbanyak interaksi dengan perguruan tinggi asing dan nasional serta menghadirkan praktisi untuk mengajar di kelas.

“Kita akan perbanyak keterlibatan praktisi untuk mengajar untuk menjawab pertanyaan mahasiswa dalam level experience yang kadang kita secara teoritis bisa menjawab tapi tidak bisa aktualnya,” tambahnya.

Dekan FH USU Dr. Mahmul Siregar S.H., M.Hum, mengatakan FH USU akan menyusun kurikulum dan mengikut program yang diperlukan untuk kebutuhan penilaian akreditasi internasional, mengingat FH USU menjadi salah satu program studi yang dimandatkan untuk mengikuti penilaian akreditasi internasional.

“Fakultas hukum dimandatkan untuk salah satu prodi yang mengikuti akreditasi internasional. Jadi sebagaimana dijelaskan tadi, kita sudah melakukan, pertama kali saat ini sudah kita lakukan adalah upaya menyusun kurikulum baru nanti mengikuti program-program lainnya, penataan ruang kelas, dan lainnya,” tutur Dekan FH.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi