Bupati Dolly Pasaribu, Kadisdik diabadikan bersama para guru yang sudah dilatih menjadi instruktur metode Gasing. (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Sipirok - Sebanyak 120 siswa Sekolah Dasar (SD) dari Kecamatan Batang Angkola, Angkola Muaratais dan Sayur Matinggi mengikuti metode pembelajaran gampang asik menyenangkan (gasing) di SDN 100604 Sigalangan, Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
" Ke-120 siswa SD itu dilatih langsung Prof Yohanes Surya Ph.D dan tim, "kata Kepala Dinas Pendidikan Tapsel, Arman Pasaribu kepada wartawan di Sipirok, Selasa, (10/1).
Sedangkan total 30 orang guru yang sudah di latih menjadi instruktur metode Gasing pada tahun 2023 akan menularkan ilmunya dengan sasaran sekitar 30 ribu murid SD lainnya se- Tapsel.
"Para guru dan murid itu mendapat pelatihan dengan waktu bersamaan (28 November - 11 Desember 2022) berlokasi di SD Negeri 100604 Sigalangan, Batang Angkola," ungkapnya.
Dikatakan, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, cukup serius hingga menggiring program metode Gasing yang tidak lain demi peningkatan kualitas pendidikan bagi para guru maupun murid.
"Ini upaya kepala daerah agar generasi penerus Tapsel tumbuh lebih cerdas sesuai salah satu visi misi menjadikan Tapsel cerdas,"ujarnya.
Bagi guru dan murid yang berprestasi mengikuti program metode Gasing diberikan hadiah oleh Dinas Pendidikan. Dua murid berprestasi metode Gasing juga akan dipersiapkan mengikuti olimpiade Gasing di Bali.
Sementara Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Tapsel, Dra Hj Maysaroh Dalimunthe mengapresiasi program Gasing ini.
"Kita senang, sejumlah anak-anak sebelumnya memiliki nilai matematika (berhitung) di bawah rata-rata setelah dilatih menjadi bisa lebih cerdas,"katanya.
(HIH/JG)