"Sebab sejak dibangunnya Taman Kota ini, kini kawasan Sopo Partungkoan semakin ramai dikunjungi masyarakat dan semakin meningkatkan omset penjualan kami,"ujar salah seorang pengusaha kuliner rumah makan Tambarlihe, Risky Hutagalung kepada wartawan, Kamis, (12/1).

Menurutnya, dari hari-hari sebelumnya rumah makan yang mereka kelola hanya laku terjual sekitar 60 piring nasi dalam satu hari.

"Namun sejak dibangunnya Taman Kota ini, suasana Kota semakin ramai sehingga penjualan kami semakin meningkat menjadi rata-rata kisaran 80 sampai 100 piring nasi setiap harinya," katanya.

Senada disampaikan pengusaha UMKM lainnya Yossi Hutasoit. Menurutnya, sejak dibangun, banyak masyarakat yang berkunjung ke Taman Kota Tarutung.

"Sehingga kami sangat tertarik dan akan membuka usaha kuliner di Taman Kota ini,"pungkasnya.

Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah (AUMKM), Kabupaten Taput, Deddy Miswar Lumbantobing (Dolpin) juga menambahkan kehadiran Taman Kota ini sangat membantu menaikkan perekonomian pedagang kecil.

"Sebab sejak kehadiran (Taman Kota) ini banyak pedagang di sekitarnya terdampak,"imbuhnya.

(CAN/CSP)