Dua Lipa (Cover Images/ROGER WONG)
Analisadaily.com, Belanda - Dua Lipa telah memberikan rincian lebih lanjut tentang albumnya saat menghadiri konferensi Eurosonic Noorderslag (ESNS) di Groningen, Belanda. Di sana, pelantun "Levitating" itu menegaskan bahwa album studio ketiganya "still pop" dan akan segera hadir.
"Ini memiliki tema liris, lebih dari sonik. Itu masih pop jadi saya tidak akan lepas dari itu. Saya masih ingin untuk menari dan bersenang-senang, dan melakukan tur gila yang menyenangkan. Ini seperti sedikit lebih dewasa dalam beberapa hal, seperti pengalaman dan saya pikir itu terjadi begitu saja," kata bintang pop berusia 27 tahun itu, Sabtu (21/1)
"Kata-kata, lirik, dan hal-hal yang saya bicarakan berasal dari pengalaman pribadi. Jadi saya kira saat saya tumbuh, musiknya juga demikian. Saya hanya mencoba untuk mencapai titik di mana saya cukup bangga untuk menampilkannya di dunia dan melakukannya lagi," ujar pelantun "One Kiss" ini dilansir dari Aceshowbiz, Senin (23/1).
Baru-baru ini, Dua memberi penggemar pandangan lebih dekat pada hari sibuknya di studionya. Pada Jumat (20/1), pelantun "Don't Start Now" itu membagikan sebuah foto dump di Instagram-nya. Di antara foto-foto itu adalah foto dirinya duduk di belakang seorang pianis dan grand piano Bluthner hitam, selfie cermin OOTD, dan gambar pakaian olahraga serba putihnya.
"Mengirim cinta dari Studio," tulisnya.
Postingan tersebut muncul tak lama setelah diumumkan tahun 2023 akan menjadi tonggak penting lainnya untuknya. Pada Rabu, Vogue mengungkapkan dia akan bergabung dengan Michaela Coel, Penelope Cruz, Roger Federer dan Anna Wintour sebagai pembawa acara Met Gala tahun ini, bertema "Karl Lagerfeld: A Line of Beauty".
"Dengan senang hati mengumumkan bahwa saya adalah salah satu Co-Chairs #MetGala 2023 bersama Michaela Coel, Penelope Cruz, Roger Federer, dan Anna Wintour. Sampai jumpa di First Monday in May #CostumeInstitute Benefit," tulis Dua saat mengumumkan berita tersebut di Instagram.
Met Gala 2023 merayakan pembukaan 'Karl Lagerfeld: A Line of Beauty' dan memberi The Costume Institute sumber utama pendanaan tahunannya untuk pameran, publikasi, akuisisi, operasi, dan peningkatan modal.(CSP)