Paus Fransiskus: Hentikan Kekerasan di Peru dan Hormati Hak Asasi Manusia

Paus Fransiskus: Hentikan Kekerasan di Peru dan Hormati Hak Asasi Manusia
Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya di Vatikan, Minggu, 22 Januari 2023. (Vatican Media/Handout via Reuters)

Analisadaily.com, Vatikan - Paus Fransiskus menyerukan diakhirinya kekerasan di Peru, tempat hampir 50 orang tewas selama demonstrasi anti-pemerintah dalam beberapa pekan terakhir. Tidak ada lagi kekerasan, terlepas dari mana asalnya.

"Tidak ada lagi kematian," kata paus Argentina dalam bahasa Spanyol pada pidato mingguannya kepada ribuan orang di Lapangan Santo Petrus, secara singkat menyimpang dari sisa pidatonya, yang dalam bahasa Italia dilansir dari Reuters, Senin (23/1).

Protes berkobar di Peru sejak Presiden Pedro Castillo digulingkan pada Desember setelah berusaha membubarkan badan legislatif untuk mencegah pemungutan suara pemakzulan.

"Kekerasan memadamkan harapan akan solusi yang adil untuk masalah," kata Francis.

Puluhan orang terluka sejak ketegangan meletus lagi pada hari Jumat, saat polisi bentrok dengan pengunjuk rasa, dengan pasukan keamanan di ibu kota Lima menggunakan gas air mata untuk mengusir demonstran yang melemparkan botol kaca dan batu, saat api membakar jalanan.

“Saya mendorong semua pihak untuk mengambil jalan dialog di antara saudara-saudara dari bangsa yang sama, dengan penuh menghormati hak asasi manusia dan supremasi hukum,” kata Fransiskus.

Kerusuhan, yang hingga minggu ini terkonsentrasi di selatan Peru, telah mendorong pemerintah untuk memperpanjang keadaan darurat ke enam wilayah, membatasi beberapa hak sipil.

Francis juga menyerukan perdamaian dan saling memaafkan di Myanmar, di mana setidaknya tujuh warga sipil tewas minggu ini ketika pasukan bersenjata melancarkan serangan udara di sebuah desa di wilayah Sagaing tengah negara itu

Myanmar dilanda pertempuran sejak tentara menggulingkan pemerintah terpilih pada Februari 2021. Gerakan perlawanan, beberapa di antaranya bersenjata, telah muncul di seluruh negeri, yang dilawan oleh militer dengan kekuatan mematikan.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi