Siswa-siswi mengikuti sarapan sehat bersama digagas Pemerintah Desa Durian (Analisadaily/Amirul Khair)
Analisadaily,com, Pantailabu - Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan, mengeritisi pola konsumsi anak sekarang yang cenderung kurang sehat dan kurang bergizi. Pasalnya, anak cenderung kurang suka makan sayur dan buah, lebih suka kepada jajanan tepung kurang protein minim gizi.
Hal itu dikatakan Bupati diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Setdakab Deliserdang, Citra Effendy Capah, pada kegiatan Sarapan Sehat Bersama 1.500 Anak Desa Durian, Kecamatan Pantailabu, di kawasan wisata Dirgantara, Selasa (28/2).
“Kecenderungan anak kurang suka makan sayur dan buah. Mereka lebih suka jajanan dari tepung kurang protein yang justru minim gizi sangat berdampak pada kurangnya asupan vitamin, mineral dan protein yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang sehingga kekurangan gizi dan mudah terkena serangan penyakit,” sebutnya.
“Untuk itu, pola konsumsi pangan msyarakat inilah yang perlu diedukasi melalui sarapan sehat kita seperti pagi ini,” lanjutnya.
Dalam memenuhi kebutuhan gizi pada tubuh, tambah Bupati, tidak harus membeli makanan atau jajanan mahal. Cukup dengan mengonsumsi bahan pangan lokal beragam, bergizi seimbang dalam mendukung hidup sehat, aktif dan produktf.
Apa yang digagas Kepala Desa Durian Supiadi dengan sarapan sehat bersama dinilai sangat penting dan strategis dalam memberikan pemahaman dan informasi yang benar untuk memenuhi gizi pada tubuh.
Bahkan kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi agenda rutin setiap tahun berbasis kearifan lokal sembari mengembangkannya agar lebih banyak yang ikut serta terlibat dalam program positif.
Merujuk kepada potensi dan program Pemerintahan Desa Durian, Pemkab Deliserdang, tambah Capah, sangat yakin Desa Durian bisa menjadi terbaik terlebih potensi sektor pertaniannya serta lainnya sangat strategis ditambah sektor pendidikan dan ketahanan pangannya.
Cegah Stunting
Sebelumya, Kades Durian Supiadi menjelaskan, sarapan sehat bersama digelar dalam rangka memberikan makanan tambahan bergizi bagi siswa dari Desa Durian untuk memenuhi sisi asupan protein guna mencegah terjadinya stunting (tubuh kerdil).
Keterlibatan 1.500 siswa melibatkan sejumlah sekolah yang berada di Desa Durian terdiri dari, Sekolah Dasar negeri (SDN) 105341, SDN 105342, SDN 106447, SDN 106827, Madrasah Ibtidaiayah (MI) BKM Nurul Iman, MI Babul Khairat, MI Arrahmah, MTs Babul Khairat, SMPN 2 Pantailabu dan SMKN Pantailabu.
Selain melibatkan kader PKK desa, program tersebut juga berkolaborasi dengan kelompok Budidaya Lele Perintis Desa Durian yang melakukan panen raya sehingga sebagian hasil panennya didedikasikan untuk kegiatan sarapan sehat bersama tersebut.
“Saya harapkan, kita semua, kegiatan ini tidak sekali ini saja, tapi bisa dilaksanakan setiap tahun sekali. Sehingga mohon dukungan semua elemen masyarakat, terutama tokoh agama dan masyarakat di Desa Durian ini,” ucapnya.
(AK/RZD)