Kasus pembunuhan nenek di Nisel belum terungkap, polisi akui banyak kendala (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Lebih kurang 2 pekan kasus penemuan mayat seorang nenek tanpa kepala, berinsial SL (60) di lahan pertanian milik korban, di Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan belum terungkap.
Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siagian menjelaskan, pihaknya mengalami kendala dalam penyidikan, untuk mengungkap pelaku pembunuhan wanita lanjut usia itu.
"Saya menjelaskan bahwa perkembangan penemuan mayat tersebut, masih dalam penyelidikan karena banyak kendala yang dihadapi," katanya, Sabtu (4/3).
Freddy mengatakan, tertutupnya warga sekitar yang tidak mau memberikan informasi. Jika ada informasi, mereka sangat sulit berbagi informasi tersebut dan tertutup.
"Kemudian kendala yang kita hadapi, adalah tidak ada saksi dalam kejadian. Hanya saja ditemukan seorang nenek tanpa kepala," katanya.
Untuk saat ini, Freddy menuturkan pihak juga mendatangkan Tim Otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan, dan mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Langkah-langkah yang kita lakukan saya kira sudah cukup banyak. Pertama, kita menemukan mayat dan langsung melakukan otopsi di rumah sakit Gunungsitoli dan mendatangkan Tim Otopsi Bayangkara Medan," tuturnya.
Freddy menjelaskan, pihaknya juga melakukan uji laboratorium barang-barang temuan di TKP ke laboratorium Klinik Polda Sumut, dan sampai sekarang hasil belum keluar, mungkin dalam waktu dekat.
"Kemudian, saksi yang kita periksa ada 20 orang lebih. Namun, sampai sekarang kita belum bisa menentukan siapa pelakunya dan siapa tersangkanya," jelasnya.
(JW/RZD)