Bruno Fernandes dari Manchester United beraksi di Liga Europa melawan Real Betis. (Reuters/Phil Noble)
Analisadaily.com, Inggris - Bruno Fernandes harus berusaha mengendalikan emosinya dan menyalurkannya dengan cara yang benar. Belakangan ini dia dikritik keras atas penampilan dan kejenakaannya saat Manchester United menelan kekalahan 7-0 di Anfield. Itu merupakan kekalahan terbesar mereka melawan klub mana pun dalam hampir 100 tahun.
Namun, pemain Portugal itu tampil mengesankan saat melawan Real Betis di Liga Europa, mencetak gol dan membantu kemenangan 4-1 saat United dengan cepat mengabaikan kekalahan di Anfield.
"Saya pikir dia menunjukkan kepribadian yang besar dengan memberikan penampilan ini pada hari Kamis, memimpin tim, jadi itu brilian," kata pelatih Manchester United, Erik ten Hag dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Sabtu (11/3).
"Emosinya adalah senjatanya, tetapi terkadang itu terlalu kuat dan, ya, tentu saja saya membantunya, saya mendukungnya dan saya memberinya umpan balik. Terkadang dia harus menunjukkan lebih banyak untuk mengendalikan emosi," sambung Ten Hag.
"Dia harus menemukan keseimbangan kapan menggunakan pertunjukan yang tepat sebagai alat dan kapan menggunakan emosi sebagai alat. Itu adalah langkah selanjutnya. Ini adalah titik pengembangan yang bagus untuknya dan ketika dia melakukannya, dia akan menjadi seimbang, pemain yang lebih baik," tuturnya.
Ten Hag juga mendapat kabar positif tentang gelandang Christian Eriksen yang cedera, mengatakan dia akan kembali musim ini.
Eriksen mengalami cedera pergelangan kaki pada akhir Januari dan perkiraan awal mengatakan dia bisa absen hingga Mei.
"Saya pikir dia akan bermain, ya, pasti. Saya tidak bisa memberi tahu sekarang, tapi saya pikir kemajuannya dalam rehabilitasi baik-baik saja, berjalan sesuai rencana. Jadi kami pasti akan melihatnya tetapi tidak sebelum jeda internasional," ucapnya.
United akan sangat ingin bangkit kembali di liga melawan Southampton yang berada di urutan ke-19 di Old Trafford, meskipun Ten Hag mengatakan United harus tampil "luar biasa" untuk melakukan itu.
"Di bagian bawah sangat dekat, jadi mereka akan berada di depan, mereka akan agresif, mereka akan melakukan semua yang mereka bisa untuk mengumpulkan poin di sini," kata pelatih asal Belanda itu.
"Jadi, kami harus 100 persen dan memberikan performa terbaik untuk mengalahkan mereka," ujarnya.
United mungkin memiliki pemain depan Anthony Martial yang kembali dari cedera pinggul pada akhir pekan meskipun Ten Hag tidak akan memburunya.
"Dia sedang dalam perjalanan kembali, dia kembali berlatih tapi kami akan berhati-hati, ya," tambah Ten Hag.
(CSP)
