Ayah (baju hitam) seorang anak yang dirawat di Rumah Sakit Metta Medika (Analisadaily/Irfan Azhari Nasution)
Analisadaily.com, Padangsidimpuan - Anak berusia tiga tahun belum sadarkan diri di Rumah Sakit Metta Medika dan dalam kondisi kritis membutuhkan bantuan biaya untuk perawatan.
Anak dari pasangan Ahmad Eli Topan Nasution (39) dan Dewi (19) warga Kota Padangsidimpuan ini dirawat diruang ICU lantai 4. Ahmad, ayah yang berprofesi sebagai sopir angkot ini dijumpai awak media di rumah sakit menjelaskan dirinya sangat berharap untuk kesembuhan putranya.
"Saya bang demi anakku apapun kalau bisa kulakukan. Sudah tiga hari dirawat disini, dan satu hari biaya perawatannya lumayan mahal. Saya sudah mau jual organ ini kalau ada mau sudah saya tawarkan ke perawat," ujad Ahmad.
Saat ditayai, keluarga kurang mampu ini tidak masuk dalam daftar program KIS untuk warga kurang mampu dan tidak punya BPJS.
"Enggak ikut kami kartu KIS itu bang. Dan saat ini kami mau urus BPJS tapi persoalannya 14 hari baru bisa digunakan sementara ini harus perawatan dan dirujuk kemedan terpaksa kami tolak karena biaya," ucap ayah empat anak ini, Minggu (12/3)
Sedangkan kronologi anak hingga dirawat di rumah sakit, awalnya bersama ayahnya di depan Uli Motor, Kelurahan Batu Nadua Jae memperbaiki angkot yang ia bawa pada Jumat (10/3) pukul 11.30 WIB.
"Saat itu saya betuli ban mobil, dan anak saya itu masih bilang ini kunci ayah. Saat saya betuli mobil, berselang dua menit anak saya ngak saya liat. Dan saya cari-cari. Baru warga ada yang bilang ada anak tenggelam dan hanyut di paret. Di situlah saya berlari dan ternyata itu anak saya," ungkapnya.
Sedangkan korban ditemukan 700 meter dari lokasi hanyut di paret tepatnya di depan Dinas Perikanan Tapsel.
"Itulah bang, sebentar saja aku balik badan. Tiba-tiba anakku jatuh ngak ada yang tau. Ngak tau lagi bang musibah yang menimpaku ini," tuturnya.
Kini ia meminjam uang biaya berobat anaknya karena dalam sehari harus ada DP Rp 1,3 Juta.
"Enggak bisa berkata apalagi aku bang," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, bocah malang ini masih dalam kondisi koma.
(IAN/CSP)