Inovasi Layanan Smart Eazy Passpor ini memudahkan calon jemaah haji asal Kota Medan dalam hal kepengurusan paspor dengan tujuan Ibadah Haji ke Tanah Suci Mekkah di tahun ini.

Kegiatan layanan Smart Eazy Passport kepada calon jemaah haji Kota Medan ini merupakan bukti dukungan Imigrasi terhadap penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023 khususnya dalam hal penerbitan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia atau paspor.

Berdasarkan data dari Kementerian Agama kota Medan bahwa kuota calon jemaah haji asal Sumatera Utara kembali normal pada tahun 2023, yakni sebanyak 8.168 orang sehingga layanan Smart Eazy Passport ini dirasa perlu Agar permohonan paspor khusus calon Jemaah haji tahun 2023 dapat selesai tepat waktu sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar.

Sebanyak 100 calon jemaah haji Kota Medan terlayani dalam layanan Smart Eazy Passport yang diselenggarakan di KBIH Ikhwanul Ikhlas.

“Layanan pembuatan paspor kolektif yang dilaksanakan ditempat ini sangat membantu kami dalah hal pembuatan paspor untuk keperluan ibadah ke Tanah Suci, kami tidak memdaftar online terlebih dahulu, seluruh pelayanan dilakukan ditempat sehingga kami tidak perlu datang ke Kantor Imigrasi. Layanan Smart Eazy Passport merupakan solusi yang sangat tepat bagi kami yang memiliki keterbatasan waktu,” ungkap seorang pemohon paspor, Rossy Marliza, Sabtu (18/3).

Kegiatan Layanan Smart Eazy Passport ini dipantau langsung Pelaksana Harian Kepala Bidang Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian, Madriva Rumadyo Gusmaritno.

Di sela-sela kegiatan beliau mengatakan bahwa kegiatan ini digelar berkat kerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Medan, sehingga besar harapannya untuk masyarakat Indonesia khususnya kota Medan dapat mengetahui dan memahami peran Imigrasi dan Kementerian Agama dalam penyelenggaraan Ibadah Haji.

Selain itu, Eri Nofa selaku Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Medan mengucapankan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan Smart Eazy Passport ini.

“Semoga kedepannya kerjasama antara Imigrasi dan Kementerian Agama dapat terus terjalin dengan baik,” pungkasnya.

(REL/RZD)