The New York Time Tidak Akan Bayar Centang Terverifikasi Twitter

The New York Time Tidak Akan Bayar Centang Terverifikasi Twitter
Seorang pejalan kaki melewati gedung New York Times di Manhattan, New York, AS, 8 Desember 2022. (Reuters/Jeenah Moon)

Analisadaily.com, Manhattan - Surat kabar The New York Times tidak akan membayar biaya bulanan untuk mendapatkan status tanda centang terverifikasi di Twitter. Pernyataan ini disampaikan beberapa jam setelah kehilangan lencana terverifikasi di platform media sosial.

Menurut kebijakan Twitter baru, tanda centang terverifikasi kini hanya ditawarkan melalui langganan berbayar. Organisasi harus mengeluarkan US$1.000 per bulan untuk mendapatkan tanda centang emas sementara individu bisa mendapatkan cek biru dengan harga mulai dari US$7 di Amerika Serikat.

"Kami juga tidak akan mengganti reporter untuk Twitter Blue untuk akun pribadi, kecuali dalam kasus yang jarang terjadi di mana status ini penting untuk tujuan pelaporan," tambah juru bicara surat kabar itu dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Senin (3/4).

Politico juga tidak akan menawarkan untuk membayar verifikasi biru Twitter stafnya, menurut memo yang dikirim ke staf yang dilihat oleh Reuters.

Twitter sebelumnya telah mengumumkan bahwa mulai 1 April beberapa akun akan kehilangan tanda centang karena perusahaan media sosial tersebut mulai menghentikan program verifikasi warisannya.

Twitter tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Axios sebelumnya melaporkan bahwa Gedung Putih tidak akan membayar agar profil Twitter resmi stafnya terus diverifikasi.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi