20 Migran Dilaporkan Hilang Setelah Kapal Tenggelam di Lepas Pantai Tunisia

20 Migran Dilaporkan Hilang Setelah Kapal Tenggelam di Lepas Pantai Tunisia
Ilustrasi pengungsi ilegal di Tunisia menggunakan kapal untuk tujuan ke sejumlah negara Eropa. (Reuters/Antara)

Analisadaily.com, Tunis - Sedikitnya 23 migran Afrika hilang dan empat tewas pada Sabtu (8/4) setelah dua kapal mereka tenggelam di lepas pantai Tunisia ketika mereka mencoba menyeberangi Mediterania ke Italia. Penjaga pantai menyelamatkan 53 orang lainnya di lepas pantai selatan kota Sfax, dua di antaranya berada dalam kondisi kritis.

"Empat jenazah telah ditemukan. Dalam beberapa pekan terakhir, puluhan orang hilang dan tewas dalam kecelakaan tenggelam berulang kali di lepas pantai Tunisia," kata Hakim pengadilan Sfax Faouzi Masmoudi dilansir dari Reuters, Minggu (9/4).

Tunisia telah mengambil alih Libya sebagai titik keberangkatan utama bagi orang-orang yang melarikan diri dari kemiskinan dan konflik di Afrika dan Timur Tengah dengan harapan akan kehidupan yang lebih baik di Eropa. Tindakan keras terhadap perdagangan manusia di Libya telah membuat Tunisia menjadi pilihan yang lebih mudah diakses.

Sebelumnya, Garda Nasional mengatakan lebih dari 14.000 migran, sebagian besar dari Afrika sub-Sahara, dicegat atau diselamatkan dalam tiga bulan pertama tahun ini ketika mencoba menyeberang ke Eropa, lima kali lebih banyak dari angka yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu. .

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, menyampaikan pada hari Jumat bahwa Eropa berisiko melihat gelombang besar migran tiba di pantainya dari Afrika Utara jika stabilitas keuangan di Tunisia tidak dijaga.

"IMF dan negara lain agar membantu Tunisia dengan cepat untuk menghindari keruntuhannya," pinta Meloni.

Menteri Luar Negeri Tunisia, Nabil Ammar, menuturkan pekan lalu negara itu membutuhkan dana dan peralatan untuk melindungi perbatasannya dengan lebih baik. Tunisia telah menerima peralatan dari Italia dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Ammar mengatakan itu sudah ketinggalan zaman dan tidak cukup.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi