"Siapapun itu, pengelola dan pemilik kita targetkan segera ditangkap. Kita tunggu ya hasil pemeriksaan sampai tuntas," kata Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi, Senin (10/4).

Hadi pun mengakui kalau lokasi tersebut terus beroperasi.

"Dasar penggrebekan dari laporan banyak warga masyarakat yang sangat resah dengan berdirinya dan beroperasinya lokalisasi narkiba dan judi. Dan sudah kita tindaklanjuti. Ini untuk kesekian kalinya kita grebek dan kita atensikan lokalisasi ini ditutup permanen," ucapnya.

"Tidak boleh lagi beroperasi. Ini kita tegaskan. Jika masih terus beroperasi akan terus kita tindak sampai tutup total, seperti kawasan kampung kubur," tegasnya.

Polisi melakukan penggerebekan lokasi perjudian dan peredaran narkoba di Jalan Jermal XV Kampung Bina Bersama Kecamatan Percut Sei Tuan pada Sabtu (8/4). Dari lokasi, petugas mengamankan belasan orang yang diduga pemain judi dan pemakai narkoba.

Dari lokasi, petugas mengamankan 12 orang yang merupakan kasir dan security lokasi judi, pemain judi, dan pemakai narkoba. "Orang yang diamankan itu perannya beda-beda," ucapnya.

Petugas juga mengamankan 23 mesin ketangkasan jackpot, 7 unit mesin scater, ratusan koin mesin judi ketangkasan, uang tunai Rp1.020.000, 4 paket kecil sabu-sabu, ratusan alat isap narkoba, 2 pucuk senjata tajam jenis parang.

(JW/CSP)