Lambang PBB dipajang di luar Gedung Sekretariat, 28 Februari 2022, di Markas Besar PBB. (AP/John Minchillo)
Analisadaily.com, California - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menyatakan "keprihatinannya" kepada Amerika Serikat setelah laporan pers mengungkapkan pengawasan terhadap komunikasi Sekretaris Jenderal Antonio Guterres. Lembaga itu mencela tindakan tidak konsisten dengan kewajiban (AS).