Tim Polsek Kawasan Bandara beserta Avsec saat melakukan razia di pintu gerbang Bandara Kualanamu (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Kualanamu - Tim aparat gabungan, TNI/Polri, Polsek Kawasan Bandara, Avsec, serta lainnya bergerak cepat melakukan antisipasi dan sterilisasi terkait informasi akan adanya unjuk rasa sekelompok masyarakat ke Bandara Kualanamu.
"Ya, kita lakukan cek lokasi dan razia di depan pintu masuk gerbang utama Bandara Kualanamu terkait adanya informasi unjuk rasa oleh sekelompok masyarakat," kata Kapolsek Kawasan Bandara, Iptu Natanail Surbakti, melalui Kanit Reskrim, Iptu Heri Suhartono, Jumat (5/5).
Kata dia, unjuk rasa oleh sekelompok masyarakat itu informasinya ada kaitan dengan temuan mayat perempuan di dalam lift Bandara Kualanamu.
"Info ke kita, unjuk rasa terkait tewasnya seorang perempuan di dalam lift," terang Heri.
Untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan, maka dilakukan sterilisasi bersama tim gabungan.
“Alhamdulillah, setelah dilakukan razia dan cek lokasi selama kurang lebih 2-3 jam, informasi akan adanya unjuk rasa di Bandara Kualanamu tidak terlaksana. Hal ini kemungkinan karena kesadaran masyarakat dan penggalang petugas, bahwa demo atau unjuk rasa di kawasan bandara tidak dibolehkan sesuai dengan UU Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009,” sebutnya.
Intinya, sejauh ini kondisi bandara relatif aman dan terkendali. Dan ia berharap pengguna jasa bandara serta penumpang pesawat jika ada hal yang membuat ketidaknyamanan dan mengganggu dalam perjalanan, segera melaporkan ke aparat yang bertugas.
(KAH/RZD)
