Agenda ini diinisiasi oleh beberapa klub yang pernah dididik dan berhubungan dengan almarhum sang Pelatih Kampung itu. Di antaranya PSMS Medan, PPLP Sumut, Medan Jaya, PSDS, Bank Sumut, dan Ijeck FC.

"Kegiatan ini dibuat dalam rangka meningkatkan silaturahmi di antara kita sesama mantan pemain. Selain itu, kita buat juga untuk mengenang dan membantu keluarga almarhum coach Suimin," kata eks PSMS, Sony Gunawan.

Sony yang bertindak sebagai ketua pelaksana laga amal bertajuk Charity Game Sang Pelatih Legendaris Suimin Dihardja ini, juga turut mengajak rekan-rekannya sesama insan sepakbola untuk meramaikan kegiatan ini.

Bilangnya, sosok almarhum Suimin Dihardja mempunyai andil besar dalam perkembangan sepakbola Tanah Air, khususnya Sumatera Utara. Betapa tidak, ia banyak menemukan bakat dan talenta pemain muda untuk diorbitkan.

"Kita sama-sama mengetahui bagaimana peran dari almarhum di sepakbola, terutama Sumatera Utara. Banyak pemain-pemain top yang almarhum temukan dan bisa mewarnai sepakbola bahkan di Timnas," ujarnya.

Sementara itu, bekas penggawa PSMS Medan lain, Ardi Muliono menyebut, kegiatan ini juga dibalut dengan agenda silaturahmi. Bilangnya, hal itu menyasar bukan hanya bagi mantan PSMS saja, tapi dengan insan sepakbola lainnya.

Terlebih kata pria yang karib disapa Wiro itu, momen Lebaran yang baru saja usai bisa dimanfaatkan dengan hal-hal positif seperti silaturahmi. Ia juga menyebut, hal ini untuk mempererat sesama bekas penggawa PSMS.

"Almarhum erat kaitannya dengan PSMS dan tim serta pemain lokal Sumatera Utara. Jasa-jasa beliau tidak boleh kita lupakan, karena kita termasuk yang pernah dididik almarhum. Ya semoga persaudaraan kita sesama mantan tetap terjalin," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Suimin Dihardja merupakan pelatih kelahiran Binjai, Sumatera Utara, 21 Maret 1959. Ia dikenal dengan sosok pelatih yang tegas dan disiplin.

Ia juga lebih mengandalkan talenta-talenta lokal di dunia persepakbolaan. Seperti Slamet Riyadi, Sahari Gultom, Ismed Sofyan, Affan Lubis, Saktiawan Sinaga, Edu Juanda, Supriyono, hingga Riko Simanjuntak.

Kini sang Pelatih Kampung itu telah berpulang, pada Minggu (5/2/2023) lalu. Suimin Dihardja mengembuskan nafas terakhir pada usia 66 tahun. Kabar itu tersiar lewat postingan media sosial anaknya, Telly Lyla.

(NS/BR)