Kepala Badan Tim Nasional, Tjahjono Prasetyanto, mendorong mereka untuk menunjukkan permainan terbaiknya pada laga finals.

“Tetap semangat dan jadikan hari ini sebagai pembelajaran yang berharga. Dengan disiplin dan konsentrasi penuh, kami semua yakin bahwa Timnas PUBG Mobile memiliki kemampuan lebih dari cukup untuk meraih prestasi tertinggi,” kata Tjahjono dilansir dari Antara, Jumat (12/5).

Pada babak kualifikasi, INA 2 sukses menempati peringkat kedua setelah membalas serangan tim Vietnam di pertemuan mereka pada pertandingan pertama dan kedua.

Sementara, INA 1 sukses mengamankan predikat winner winner chicken dinner di pertandingan ketiga usai menghajar tim Laos.

Namun, memasuki pertandingan keempat, INA 1 dan INA 2 kehilangan ritme sehingga harus turun ke peringkat ke-18 dan ke-15.

Pada pertandingan kelima, INA 2 mampu bangkit dengan menggunakan taktik serangan kilat yang mengantarkan mereka ke peringkat keempat. Sayangnya, INA 1 belum kembali menunjukkan performa terbaiknya.

INA 1 dan INA 2 harus puas menempati peringkat ke-8 dan ke-12 setelah pertandingan terakhir. Meski demikian, permainan mereka hari ini dinilai cukup memuaskan, terlebih tiga atlet timnas yakni Alan Raymond Kumaseh, Haykal Aditya, dan Juventino Ryan Jeremy mampu menyabet gelar MVP (Most Valuable Player).

Esports Indonesia sejauh ini telah menyumbangkan dua medali emas di ajang SEA Games 2023 Kamboja yang didapatkan dari timnas Valorant dan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putri/women. Ada juga medali perak yang diraih melalui nomor game CrossFire.

(CSP)