Puncak Manasik Jemaah Calon Haji, Manasik Akbar, meriah dan sukses dipusatkan di Aula Mesjid Raya Gunungtua, 21-22 Mei 2023.

Kelima zona Kecamatan terdiri dari Zona 1 masing masing Kecamatan Padang Julu, Hulu Sihapas dan Batang Onang yang bertempat di Aula Kantor Camat Hulu Sihapas. Zona 2 Kecamatan Padang Bolak dan Padang Bolak Tenggara dipusatkan di Aula Mesjid Raya Gunungtua.

Zona 3 Kecamatan Portibi bertempat di Kantor KUA Portibi. Kemudian Zona 4 Kecamatan Batang Onang, Halongonan Timur dan Dolok dan Dolok Sigompulan bertempat di Aula Pondok Pesantren Al-Hasyimiyah Pemadu dan Zona 5 Kecamatan Simangambat dan Ujung Batu dipusatkan di Kantor KUA Simangambat.

Informasi dihimpun, jumlah yang mengikuti Manasik haji Kecamatan berjumlah sebanyak 365 jemaah setiap zona bervariasi didasarkan regulasi yang dibuat oleh Dirjen PHU Kementerian Agama Republik Indonesia, yakni apabila jumlah jemaah dari kecamatan kurang dari 45 orang dalam satu kecamatan, maka akan bergabung dengan kecamatan lain.

Saat pembukaan manasik haji akbar tingkat kabupaten dibuka Bupati Paluta diwakili Sekretaris Daerah, Patuan Rahmat Syukur, dihadiri Kaban Kesbangpol Paluta, Kakan Kemenag Paluta, Safiruddin Harahap, Ketua MUI KH Mukti Ali Siregar, Ketua FKUB, Ketua Dewan Masjid Indonesia, para Narasumber, Ka. KUA Kecamatan dan Para petugas PPIH Kloter, TKHI Kloter dan Petugas Haji Daerah.

Sambutan Bupati Paluta yang dibacakan Sekda berharap manasik menjadi modal bagi para jemaah untuk pelaksanaan haji di tanah suci, serta menanamkan niat, memutihkan hati, dan harus saling tolong menolong serta perbanyak sabar selama pelaksanaan haji.

Kakan Kemenag Paluta, Safiruddin Harahap mengatakan, pada tahun ini pelaksanaan haji telah normal, Indonesia mendapatkan kuota normal dan tidak ada batasan umur, sehingga haji tahun ini 30% adalah jemaah haji lansia

Untuk Kabupaten Palut 48% jemaah calon haji lansia dengan jemaah tertua berumur 98 tahun atas nama Sutan Badullah Siregar, lahir 1 Juli 1925, laki laki, dari Padang Bolak dan Ilam Harahap, umur 98 tahun kelahiran 1 Januari 1925, perempuan.

"Tema haji tahun ini adalah Haji berkeadilan Ramah Lansia. Ini merupakan tugas berat bagi petugas, baik pada saat pemberangkatan dari Paluta, apalagi nantinya pada saat prosesi haji di tanah suci," ucapnya.

Para jemaah haji selain memperoleh materi umum dan juga praktek sesuai dengan alur perjalanan haji, sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Prosesi dimulai dari niat berpakaian Ihram, menuju Arofah, Muzdalifah, Mina, melempar Jumroh, Tawaf Ifadah, Sa'i, dan Tawaf Wada'.

Penutupan manasik juga dilakukan penguatan-penguatan kepada jemaah yang disampaikan oleh para TKHI, TPHD, TPIH dan Ketua Kloter dan sekaligus sebagai perkenalan kepada jemaah.

(ONG/RZD)