"Alhamdulillah, sejauh ini berjalan lancar kendati ada hanya soal barang bagasi bawaan jemaah," kata Haryanto saat keterangan pers di Bandara AMAA, Kamis (25/5).

Kata dia, di bandara saat pemeriksaan petugas masih banyak menemukan hal-hal yang sering membuat proses tas jemaah terpaksa dibongkar. Sebab ditemukan hal yang mencurigakan.

"Tas bagasi jemaah setelah dibongkar ternyata isinya bumbu masak sangat banyak, obat-obatan, rokok dan jamu. Kendati bisa lewat, tapi perlu penjelasan," sambung Haryanto.

"Bukan tidak boleh dibawa, tetapi diharapkan tidak berlebihan, sebab mereka mencurigai apakah dijual atau untuk dikonsumsi," tambahnya.

Maka diharapkan kedepan mumpung masih tahap-tahap kloter awal, para jemaah tidak perlu membawa barang yang berlebihan seperti hal tersebut, cukup untuk dikonsumsi kendati membawa bumbu, rokok dan jamu. Sebab dengan dibongkarnya bagasi dapat memperlambat waktu keberangkatan jemaah.

Disoal jumlah jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah, Haryanto menjelaskan, pada Kloter 1 sejumlah 6.838 jemaah dari 16 Kloter. Kemudian hari ini akan masuk sebayak 15 Kloter dengan jumlah 5.838.

"Alhamdulillah, mulai proses awal hingga saat ini tidak ada kendala dan berjalan dengan lancar, dan kita harapkan sampai selesai haji baik kedatangan dan pemulangan hal yang sama," tandasnya.

(KAH/RZD)