Respons ini disampaikan Ijeck saat ditanya wartawan usai acara penyerahan ambulans kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Rumah Dinas Wagub Sumut, Jalan Teuku Daud Medan, Kamis (25/5) malam.

Dikatakan pria yang akrab disapa Ijeck tersebut bahwa sah-sah saja jika Edy Rahmayadi maju kembali menjadi calon Gubernur Sumut pada 2024 mendatang.

“Biarin saja. Siapa pun punya hak untuk maju. Silakan saja gubernur yang sekarang mengatakan ia mau maju. Sah-sah saja,” ujar Ijeck.

Saat ditanya wartawan, apakah ia juga akan maju menjadi calon gubernur pada 2024 mendatang, ia berharap juga bisa maju kembali. “Saya berharap 2024 kita maju juga dalam Pemilihan Gubernur Sumut. Walaupun saya sampai saat ini tidak pernah menyatakan secara resmi, karena sampai saat ini saya masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumut yakni sampai 5 September 2023 mendatang. InsyaAllah dan mudah-mudahan kalau tidak ada perubahan saya siap untuk maju kembali,” ujarnya.

Saat ditanya kesiapannya bersaing dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Ijeck menyatakan siap saja. “Kalau saya ditanya siap, saya sangat siap sekali. Tapi yang saya dengar Pak Gubernur Edy Rahmayadi menantangnya Ketua Fraksi Golkar, Pak Syamsul Qomar yang maju. Berarti nanti Partai Golkar akan memilih antara Syamsul Qomar atau siapa lagi yang akan maju Pilgub nanti,” katanya sambil tersenyum.

Saat ditanya terkait dengan pertemuan dengan PSI, Ijeck kembali menegaskan bahwa PSI sejak awal tanpa diminta sudah mendukung ia untuk kembali maju menjadi calon Gubernur Sumut 2024 mendatang.

‘Waktu saya diundang acara halalbihalal PSI, saya di Sumut punya hubungan baik dengan PSI. Begitu juga dengan di pusat. Golkar dan PSI juga punya hubungan baik. Dan saya InsyaAllah memberikan bantuan ambulans untuk PSI,” katanya.

Bersama Ketua PSI Sumut, Nezar Djoeli ia juga menyebut bahwa sampai sekarang Nezar Djoeli tanpa diminta terus mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung ia menjadi gubernur Sumut. Koalisi dengan PSI juga tidak tertutup kemungkinan.

Nezar Djoeli sendiri kepada wartawan mengatakan bahwa Sumut ke depan membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki integritas. “Antara hati, mulut dan ucapan harus sama, maka dengan ini saya harus menyatakan sikap dengan DPW saatnya Bang Ijeck ini kita dorong menjadi gubernur ke depan. Sudah saatnya PSI menjadi garda terdepan untuk Golkar,” ujarnya.

(NS/BR)