Ketua Panitia, Eti Wahyuni mengatakan, festival ini diselenggarakan komunitas dan grup Keroncong Delirama bekerja sama Pasar Kamu serta didukung sepenuhnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang dan Pertamina.

“Tak ada persyaratan khusus, siapa saja boleh ikut dalam festival yang memperebutkan hadiah jutaan rupiah, tropi, dan sertifikat ini,” kata Eti, Rabu (31/5).

Diterangkannya, festival ini bertema 'Melalui Musik Keroncong, Kita Pupuk Jati Diri Bangsa sebagai Negara yang Berbhinneka dan Berbudaya'. Pemilihan tempat terselenggarakan event ini di wisata Pasar Kamu karena ingin mendukung sektor pariwisata.

"Alasan kita buat acara ini karena kesadaran untuk melestarikan musik keroncong. Karena itu menggerakkan kami dari Delirama menggelar sebuah festival Lagu Irama Keroncong (LIKE) di Pasar Kamu,” terangnya.

“Berbagai pengalaman saat pementasan ‘Ngamen’ di Pasar Kamu meyakinkan Delirama bahwa ternyata animo masyarakat terhadap musik keroncong masih cukup tinggi,”sambung Eti.

Diungkapkan Eti, generasi milenial sekarang ini sebenarnya banyak yang suka musik Keroncong. Setiap mereka tampil di Pasar Kamu, banyak anak muda yang juga naik ke panggung untuk ikut bernyanyi.

“Faktanya begitu, banyak anak-anak muda yang suka musik keroncong,” ungkapnya.

Delirama Keroncong secara rutin 2 minggu sekali membuat pagelaran di pentas Pasar Kamu. Dalam kesempatan tersebut, Delirama Keroncong mengajak pengunjung berpartisipasi menyanyikan lagu berbagai genre dengan diiringi irama keroncong.

Melalui Festival LIKE ini, diharapkan musik keroncong akan kembali dikenal dan menjadi identitas bangsa, sehingga akan tumbuh bakat-bakat muda meneruskan pelestariannya. Mengenai persyaratan pendaftaran, tidak ada batasan usia alias bebas. Peserta diminta untuk berpenampilan baik dan sopan.

Kriterian Penilaian bagaimana menguasai teknis benyanyi (penguasaan nada, tempo, dan akselerasi musik). Kemudian menguasaai panggung (mampu menarik pengunjung dan berpenampilan secara baik).

“Daftar lagu banyak yang bisa dipilih, mulai dari lagu populer sekarang ini sampai tembang kenangan. Bahkan lagu Batak juga ada jadi semua ditantang bagaimana bisa menyanyikan itu dengan alunan musik keroncong,” Eti menuturkan.

Banyaknya pilihan lagu sengaja dilakukan, agar partisipasi makin luas. Jadi bukan hanya lagu keroncong saja yang bisa diperlombakan.

“Kita namakan festival ini dengan Lagu Irama Keroncong. Karena kalau kita paksakan harus lagu keroncong, saya khawatir akan semakin mempersempit masyarakat ikut berpartisipasi dalam perlombaan ini,” sebut Eti.

Perekrutan peserta dilakukan dengan berbagai cara diantaranya sosialisasi secara langsung seminggu sebelum pelaksanaan di Pasar Kamu. Selanjutnya melalui media sosial, dan publikasi media massa.

Sampai saat ini, antusasi dari masyarakat cukup baik dengan sejumlah peserta yang telah mendaftar. Selain memberikan hadiah untuk para pemenang, juga akan memberikan apresiasi kepada peserta termuda dan peserta tertua.

Hal itu dimaksudkan agar terjadi sinergitas antara generasi muda dan generasi tua untuk bersama-sama melestarikan musik keroncong sebagai warisan budaya nusantara. Pendaftaran festival musik ini gratis alias tidak dipungut biaya. Pendaftarannya bisa melalui nomor telepon 0813 6254 9050, 0813 6130 9133, atau 0853 5917 3541.

(REL/RZD)