“Alhamdulillah Jemaah Haji asal Kota Tebingtinggi semuanya sudah melaksanakan umreh, meski sempat ada yang jatuh sakit, gagal, karena kelelahan, sehingga mengulang kembali,” kata Kepala Rombongan Jemaah Haji (Karom 08) asal Kota Tebingtinggi, Suhartoyo Sulur, Kamis (7/6) pukul 08.00 WAS, di Posko Pelayanan Pengaduan Jemaah Haji Indonesia, di Al Hashmeih Mawasin Jarwal Mekkah.

Kepala Daerah Kerja Madinah, Zaenal Muttaqin mengatakan, telah melakukan evaluasi sepanjang kedatangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama. Adapun evaluasi yang menjadi perhatian adalah mengintensifkan perlindungan jemaah, baik yang berada di sektor khusus di area Masjid Nabawi maupun sektor-sektor yang berada di hotel-hotel di Mekkah.

Pantauan saat ini, Kamis (8/6), jemaah haji dari Embarkasi Kualanamu (KNO) Medan sudah sampai Kloter 7 yang memasuki Mekkah. Ketika memasuki Mekkah, jemaah haji sebelumnya mengambil miqot dari Masjid Bir Ali untuk melakukan umrah dengan Tawaf mengitari Ka'bah dilanjutkan Sa'i diakhiri dengan Tahalul atau menggunting sedikitnya 3 helai rambut.

Menurut Karom 8 Kloter 4 Sumut asal Kota Tebingtinggi, Suhartoyo Sulur, pelaksanaan umrah berjalan lancar walau tampak beberapa jemaah terlihat kelelahan akibat perubahan cuaca.

Menunggu hari tasrikh, jemaah haji Kloter 4 Sumut, melakukan berbagai kegiatan seperti pengajian, pemantapan manasik dan melakukan salat berjamaah di hotel untuk jemaah lansia.

Ketua Kloter 4, Safaruddin, yang juga Kakan Kemenag Kota Binjai, menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan agar jemaah tidak bosan menunggu hari keberangkatan ke Arafah dan Mina.

"Alhamdulillah sampai dengan sekarang jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 4 Sumut dalam keadaan sehat-sehat, walau pada saat di Madina ada jemaah lansia yang sempat diopname selama dua hari di Rumah Sakit Daker Madina karena kelelahan dan perubahan menu makan dan cuaca," kata Safaruddin.

(FEL/RZD)