Ibu Muda Diterkam Buaya Saat Nyuci Pakaian di Sungai Labura

Ibu Muda Diterkam Buaya Saat Nyuci Pakaian di Sungai Labura
Petugas saat mencari ibu muda di Sungai Labura (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Labura - Seorang ibu muda bernama Susi Susana Sinambela (35) diterkam buaya saat sedang mencuci pakaian di Sungai Peranginan, di Desa desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) pada Rabu (8/6).

Dari informasi yang diperoleh, saat itu korban sedang mencuci pakaian di sungai ditemani suaminya, Edi Penggabean (36), sekitar pukul 09.30 WIB. Tiba-tiba datang seekor buaya besar dan langsung menerkam Susi.

Susi menjerit dan meminta tolong, sang suami mencoba menyelamatkan istrinya. Namun, tubuh korban dalam gigitan dibawa binatang buas itu hingga 1 kilometer dan masuk ke dalam sungai tersebut.

Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Ilham Harahap mengatakan, pihaknya menerima laporan tersebut langsung terjun ke lokasi. Bersama warga sekitar, melakukan pencarian dan evakuasi korban.

"Melakukan pencarian korban bersama dengan Polsek Kualuh Hilir, Koramil 02/Tanjung Ledong, BPBD Kabupaten Labura, Tim SAR Tanjungbalai Asahan, dan BKSDA serta masyarakat di sepanjang aliran sungai tempat korban di terkam," katanya, Kamis (8/6).

Ibu muda diterkam buaya itu viral di media sosial. Lanjut Ilham mengatakan, pencarian buaya hingga malam hari. Hewan buas itu berhasil ditangkap oleh tim gabungan dengan cara dipancing dengan kabel sling.

"Namun, saat diupayakan dinaikkan ke darat, buaya sudah dalam kondisi mati," tutur Ilham.

Ilham menjelaskan, pihaknya berkordinasi dengan BKSDA atas tindakan yang dilakukan terhadap buaya yang telah ditemukan tersebut.

"Terhadap buaya yang ditemukan tersebut belum diketahui apakah menerkam korban," jelasnya.

Ilham menambahkan, hingga saat ini proses pencarian korban terus dilakukan oleh tim gabungan bersama masyarakat sekitar di sekitar sungai, tempat kejadian ibu muda diterkam buaya.

"Tetap melakukan pencarian terhadap korban. Membuat imbauan berupa sosialisasi dan spanduk kepada masyarakat yang melakukan kegiatan di sepanjang aliran sungai agar tetap waspada dan berhati-hati dan waspada," tambahnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi