TMMD ke-116 yang mengangkat tema "Sinergitas Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat" ini digelar di 150 titik di 50 Kodim pada 15 Kodam di seluruh wilayah Tanah Air.

Upacara penutupan yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Perkebunan Lonsum Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah ini bertindak sebagai Inspektur Upacara Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dengan Komandan Upacara Danbrigif 7/RR, Kolonel Inf Nur Wicahyanto dan Perwira Upacara Dandim 0208/Asahan, Letkol Inf Franki Susanto, dan dihadiri sejumlah unsur Forkopimda Sumut dan Sergai.

Dansatgas TMMD Kodim Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, dalam laporannya menyampaikan seluruh kegiatan fisik maupun non fisik telah diselesaikan 100 persen.

"Kegiatan TMMD ini sebagai upaya TNI AD melalui Kodim 0204/Deliserdang dalam membantu pemerintah daerah mengakselerasikan percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, melalui kegiatan serbuan teritorial, bakti TNI maupun bakti sosial kepada warga masyarakat," kata Dansatgas TMMD Kodim Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, yang juga Dandim 0204/DS.

Selanjutnya, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyaksikan penandatangan berita acara penyerahan hasil TMMD ke-116 Kodim Deliserdang dari Dansatgas, Letkol Czi Yoga Febrianto, kepada Bupati Sergai, Darma Wijaya, serta menandatangani prasasti TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, dan penanggalan tanda peserta TMMD dari Prajurit TNI trimatra serta anggota Polri.

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam amanatnya berharap agar kegiatan TMMD ke-116 ini dapat dijadikan momentum meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam mengakselerasikan percepatan pembangunan.

"Selama satu bulan prajurit TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan komponen bangsa lainnya secara bergotong royong menyelesaikan program TMMD. Karenanya, kebersamaan ini harus terus dipelihara sebagai bentuk energi positif dalam mempercepat pembangunan di wilayah," kata Kasad.

Selanjutnya, Kasad menguraikan bahwa program TMMD yang telah berlangsung selama 43 tahun, kini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Apalagi sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana dan prasarana infrastruktur masih sangat diperlukan.

Diakui Jenderal Dudung, berbagai pencapaian kegiatan fisik dan non fisik dalam TMMD dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa serta semangat nasionalisme untuk mendukung berbagai program pemerintah.

Kemudian Jenderal Dudung menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh komponen masyarakat apabila selama pelaksanaan TMMD ada tutur kata, sikap dan tingkah laku prajurit yang tidak pada tempatnya.

Di akhir sambutannya, Jenderal Dudung menyampaikan beberapa atensi sebagai tindak lanjut dari program TMMD,yaitu pelihara terus semangat kebersamaan dan Kemanunggalan TNI-Rakyat, TNI-Polri dan TNI-Pemda serta jangan mudah terprovokasi.

Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan bangsa yang sudah terbina selama ini, pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati warga masyarakat dalam waktu cukup panjang, serta kepada para Dansatgas agar segera melakukan evaluasi untuk dijadikan bahan perbaikan pada kegiatan TMMD mendatang.

Di sela-sela acara tersebut Jenderal Dudung bersama Ketua Umum Persit KCK, Rahma Dudung Abdurachman dan rombongan juga meninjau kegiatan bakti sosial berupa pemberian bantuan sembako secara simbolis kepada 1.300 orang, kursi roda lima unit, pelayanan kesehatan dan vaksinasi, gotong royong serta bazar murah.

Jenderal Dudung juga menyerahkan insentif dari Pemkab Sergai kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebesar Rp 500 ribu per bulan serta penyerahan kunci Ambulance Babinsa dan Bentor Batak's (Babinsa Tanggap Kesehatan dan Stunting).

(BAH/RZD)