Ia adalah Abdul Rozak (41) pria asal Jawa Timur, yang terpilih sebagai Petugas Penyelenggara Inadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023 bidang layanan jemaah lansia daerah kerja bandara. Pria anak dua ini mengaku sangat bersyukur bisa menjadi petugas PPIH, apalagi lansia.

"Alhamdulillah saya bersyukur mendapat tugas melayani duyufurahman di tanah suci. Moga-moga ini menjadi pahala," tutur Rozak, Sabtu (10/6).

Menurutnya, bertugas melayani tamu Allah tugas mulia, apalagi mengurus lansia. Ia megaku sejak bertugas 24 Mei 2023 gelombang satu hingga gelombang dua di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Aziz Madinah dan Bandara King Abdulaziz Internasional (KAIA) Jeddah Arab Saudi, tambah banyak pengalaman dan saudara.

"Alhamdulillah, dalam melayani duyufurahman ini saya buat ibarat orang tua sendiri. Dengan demikian melayani mereka sepenuh hati," sebutnya.

Disoal tingkah laku para jemaah, menurutnya bermacam ragam. Ada yang ramah, ada juga pemarah, mungkin memang faktor lelah dalam perjalanan. Bahkan ada yang mengamuk kepada petugas.

"Saya pernah merasakan dimarahi jemaah lansia, bahkan hampir dipukul, tetapi karena kita anggap orang tua, kita bersabar bahkan kita minta maaf kepadanya,” sambungnya.

Yang paling menyentuh baginya selama bertugas, banyak ia temukan jemaah lansia tak terperhatikan oleh petugas kloter, sehingga setibanya kebingungan sesampainya di Bandara Arab Saudi. Maka dari itu ia berharap kepada petugas kloter agar betul memperhatikan jemaah lansia, apalagi yang umur 80-90-an tahun. Sehingga jemaah yang ketinggalan di dalam bandara tidak terjadi.

“Sebab, yang tau kondisi jemaah adalah ketua kloter, sementara petugas PPIH bidang lansia baru bisa menangani mereka setelah keluar dari dalam terminal,” pungkasnya.

(KAH/RZD)