Kontingen dari Sumatera Utara (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Bandung - Sebanyak sembilan induk olahraga (Inorga) di bawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumatera Utara mulai bertanding di hari pertama Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas), Senin (3/7).
Ketua Umum KORMI Sumut, Baharuddin Siagian, melalui Sekretaris KORMI Sumut, Budi Syahputra mengatakan di hari pertama, sebanyak 80 pegiat akan mulai menjalani proses perlombaan dan pertandingan.
"Untuk hari pertama, yang akan bertanding adalah pegiat dari ASKI sebanyak 13 pegiat, Fespati (14 pegiat), ATNI (7 pegiat), ALTI (10 pegiat), KOSTI (14 pegiat), PERTONSI (10 pegiat), PORPI, YPOK dan PERPATRI," ujarnya didampingi Ketua Kontingen, Benny Hidayat.
Budi mengimbau, para pegiat yang menjalani pertandingan tetap mengutamakan keselamatan dan kebersamaan untuk meraih prestasi. "Kami juga menyiapkan pendamping pada setiap Inorga yang mengikuti lomba," katanya.
Samsudin Tarigan, Pj KORMI Sumut untuk ALTI, mengatakan pegiat lari trail dari Sumatera Utara sudah bersiap langsung di arena lomba lari trail di Curug Tilu, Ciwidey, Rancabali, Kab Bandung. Jalur lari trail ini berada di kawasan tertinggi di Kab Bandung.
"Jalurnya cukup keras ditambah lagi suhu dingin mencapai 12 derajat celcius, menjadi tantangan tersendiri. Kami yakin ALTI Sumut mampu meraih hasil terbaik," ucapnya.
Sementara Pj KORMI Sumut untuk Fespati, Saprian Idris Ginting, menyebutkan, pegiat panah tradisional Sumut akan bertanding di kawasan Lanud Sulaiman, Margahayu, Kab Bandung.
"Pegiat Fespati ada yang usia 10 tahun. Ini merupakan pegiat termuda di kontingen KORMI Sumut di Fornas VII," ungkapnya.
Pj KORMI untuk PERPATRI, Ahmad Khaidir, menambahkan, perlombaan yang diikuti pada hari pertama yakni Jemparing Bandul & Jemparing Target. Kemudian Horsebowe & Barebowe.
Sementara untuk KOSTI, di hari pertama, para pegiat akan mengikuti perlombaan karnaval sepeda tua. "Hari ini Kosti main di nomor atraksi sepeda tua putra, atraksi Sepeda tua Putri, sepeda lambat putra sepeda lambat putri," kata Pj KORMI Sumut untuk KOSTI, M Ramadhan Ginting.
Sedangkan, Tonis (Pertonsi) mengikuti nomor lomba Beregu Putra, Ganda Putra Bebas, Tunggal Putra Bebas, Ganda Putra Umur 40, Ganda Putra Umur 50, Tunggal Putra U-16.
"Sementara untuk ATNI akan bertanding 5 pegiat di nomor Taolu Junior dan Taolu Dewasa," kata Pj KORMI untuk ATNI, Abdul Latif Rusdi.
Kontingen KORMI Sumut ikuti memeriahkan pembukaan dengan defile yang diisi oleh perwakilan ofisial dan 32 Inorga dari Sumatera Utara yang bertanding di Fornas VII. Pataka Provinsi Sumut dibawa oleh Muhammad Nazril Al Bukhary (Paskibraka 2022 Kab Bandung/Siswa SMAN 1 Baleendah). Sedangkan papan nama Sumatera Utara dibawa oleh Maretha (Mojang Kab Purwakarta).
Fornas VII 2023 dibuka Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Ketua KORMI, Hayono Isman, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, dan Ketua KORMI Jawa Barat, Denda Alamsyah.
Effendy menjelaskan pertama olahraga pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka untuk membentuk karakter, membentuk jiwa sportivitas, membentuk jiwa kedisiplinan.
"Yang kedua adalah olahraga masyarakat. Saat ini, kita sedang melaksanakan olahraga masyarakat. Tujuannya untuk menjaga agar masyarakat hidup sehat," katanya.
"Selamat bertanding kepada para peserta Fornas VII, jaga sportivitas dan solidaritas," sambung Effendy.
Dito mengapresiasi terhadap Pemerintah Provinsi Jabar, KORMI Jabar, Pemerintah Kabupaten Bandung dan KORMI Kabupaten Bandung atas dilaksanakannya Fornas VII 2023 di Jawa Barat.
"Sehingga Fornas 2023 berlangsung sangat meriah. Salut dan bangga atas sportivitas dan perhatian para penggiat olahraga masyarakat dari seluruh Tanah Air yang hadir di Fornas VII Jawa Barat," katanya.
Fornas VII Jabar akan berlangsung pada 3 – 8 Juli 2023 dan penutupan dilaksanakan pada 9 Juli 2023. Terdapat 4 Kawasan di Kabupaten Bandung yang menjadi lokasi Fornas VII Jabar yakni Margahayu, Kutawaringin, Soreang dan Rancabali.
(JW/CSP)