Integrasi Pemasaran Website dan Instagram untuk Tingkatkan Pengunjung Toko Online Puskiibi UMSU

Integrasi Pemasaran Website dan Instagram untuk Tingkatkan Pengunjung Toko Online Puskiibi UMSU
Integrasi Pemasaran Website dan Instagram untuk Tingkatkan Pengunjung Toko Online Puskiibi UMSU (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Saat ini kita telah memasuki era industri 5.0 yang muncul pascapandemi. Pandemi Covid-19 membawa perubahan besar bagi kehidupan manusia, terutama aspek ekonomi.

Banyak industri yang mengubah model bisnisnya, sebagian besar sudah melakukan digitalisasi. Akibatnya, terjadi perubahan model bisnis yang semula banyak dilakukan secara offline, kini beralih secara online.

Puskiibi (Pusat Kewirausahaan, Inovasi dan Inkubator Bisnis) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) merupakan inkubator bisnis yang memiliki tenant binaan yang telah melakukan digitalisasi dalam model bisnisnya.

Melalui Puskiibi, para tenant dibina untuk diberikan berbagai pelatihan yang mendukung jalannya bisnis serta dibantu dalam perizinan. Tenant binaan puskiibi yang ada saat ini belum ada yang memiliki instagram shopping.

Instagram Shopping adalah fitur dari instagram yang khusus untuk membantu penjual memasarkan produknya di media sosial instagram untuk membuat katalog produk atau menambahkan tag produk di postingan feeds dan instastory serta memberi kemudahan pelanggan berbelanja tanpa harus pindah aplikasi.

Salah satu alasan pada industri 5.0 harus menggunakan IG Shopping karena instagram merupakan media sosial dengan pengguna terbanyak sehingga sangat cocok sebagai tempat memasarkan produk ke lebih banyak target pelanggan.

Beberapa waktu lalu, berlokasi di Gallery Puskiibi UMSU, anggota PKM yang terdiri dari Mutia Arda, SE, M.Si (FEB UMSU, Dewi Andriany, SE, MM (FEB UMSU), dan Yayuk Hayulia Manurung, M.Hum (FKIP) melaksanakan sosialisasi terkait pemanfaatan website dan ig shopping yang saling terintegrasi.

“Pada Program Kemitraan Masyarakat ini, kami akan memberikan pendampingan tentang pentingnya memiliki saluran pemasaran yang terintegrasi, pembuatan akun instagram bisnis dan pembuatan katalog produk online, pembuatan website yang merupakan syarat wajib dalam pembuatan instagram shopping, setelah itu mendampingi pelaku usaha dalam mengaktifkan dan membuat instagram shopping hingga pelaku usaha tersebut dapat mengakses tokonya pada instagram shopping,” kata Dewi, dalam keterangan diterima Minggu (9/7).

Selama ini ketidaktahuan para tenant yang hanya memanfaatkan instagram sebagai media sosial untuk memposting konten produk berupa foto dan video. Pelaku usaha hanya melayani konsumen dari direct message dan kolom komentar saja tanpa mengintegrasikan ataupun menghubungkan konsumen untuk melakukan pembelian secara langsung melalui website, e-commerce, ataupun dari akun instagram itu sendiri.

Para pelaku usaha masih enggan menggunakan instagram shopping karena adanya peraturan instagram yang mewajibkan para pelaku usaha tersebut harus memiliki website terlebih dahulu.

Dengan adanya sistem saluran pemasaran yang terintegrasi, keuntungan yang akan didapatkan pelaku usaha: Toko, Label Belanja, Toko di Jelajahi, Koleksi, Halaman Detail Produk, Iklan dengan Label Produk.

Untuk itu solusi yang ditawarkan adalah memberikan pendampingan tentang pentingnya memiliki saluran pemasaran yang terintegrasi, pembuatan akun instagram bisnis dan pembuatan katalog produk online, pembuatan website, setelah itu mendampingi pelaku usaha dalam mengaktifkan dan membuat instagram shopping hingga pelaku usaha tersebut dapat mengakses tokonya pada instagram shopping.

Adapun tenant yang terlibat dalam PKM ini adalah Nadya Yasmina Putri pemilik usaha sinirasa yang sudah menjalankan usahanya sejak tahun 2020. Dan tenant yang kedua dalam PKM ini adalah Popy pemilik usaha mafazagift yang sudah menjalankan usahanya sejak tahun 2021 sampai dengan saat ini.

Pada kesempatan ini, anggota PKM juga mendampingi tenant untuk mensinkronkan akun ig bisnis dan e-catalog, serta mempersiapkan segala kebutuhan tenant dalam pembuatan website usahanya seperti logo usaha, informasi bisnis, kontak person, foto produk. Untuk pembuatan website, anggota PKM dan tenant dibantu oleh Rahma Dini Daulay dan Ravindra yang merupakan mahasiswa FIKTI UMSU.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi