Plt Humas Polres Batubara, Iptu Abdi Tansar (Analisadaily/Alpian)
Analisadaily.com, Batubara - Terkait adanya dugaan pemerasan terhadap keluarga yang terlibat kasus narkoba, Plt Humas Polres Batubara, Iptu Abdi Tansar, menjelaskan tidak ditemukan bukti yang akurat.
Hal tersebut diungkapkan Iptu Abdi Tansar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (10/7).
Disebut Abdi, pasca pemberitaan Propam Polres Batubara langsung memanggil Ipda BMS, Bripka IM, KG, DI untuk dilakukan pemeriksaan awal.
"Keempat personel yang kabarnya telah dilaporkan Dumas ke Propam Polda Sumut, saat diinterogasi mengatakan tidak ada melakukan tindak pemerasan," jelas Abdi.
Permintaan uang sejumlah Rp 70 jutaan yang ditransfer ke rekening M Rido Alfarizi juga tidak benar.
"Keempat personel tidak kenal dengan orang yang bernama M Rido Alfarizi. Sampai hari ini Polres Batubara belum mendapat kabar dari Propam Polda Sumut terkait adanya laporan Dumas yang dilakukan Thomy, pengacara dari Rudi Hartono yang terlibat kasus narkoba," ujar Abdi.
Abdi juga menegaskan, hasil pemeriksaan awal dari Propam Polres Batubara tidak ada ditemukan indikasi pemerasan. Polres Batubara juga masih menunggu perkembangan laporan Dumas di Propam Polda Sumut.
"Kapolres Batubara, AKBP Jose DC Fernandes, dengan tegas mengatakan apabila ada personelnya yang terlibat penyalahgunaan narkoba akan ditindak tegas, ancamannya PDTH," tutup Abdi.
(AP/RZD)
