Hj Aat, istri almarhum Suharja Wardi Ardi (69) kloter 10 embarkasi kertajati (Analisadaily/Kali H Harahap)
Analisadaily.com, Mekkah - Jemaah haji Indonesia yang hilang kembali ditemukan dalam kondisi wafat di ruang penyimpanan jenazah rumah sakit (RS) Mu'aisyim, Mina, Makkah, Minggu (16/7). Tercatat, hingga saat ini ada tiga jemaah asal Indonesia, yang sebelumnya dinyatakan hilang, dan satu lagi dalam pencarian.
"Ya, benar jemaah atas nama Suharja Wardi Ardi (69) kloter 10 embarkasi kertajati atau KJT 10 sudah ditemukan," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief.
Hal ini sesuai pengakuan Hj Aat, istri almarhum, yang diajak untuk melihat jenazah dan meyakinkan itu jenazah suaminya yang terpisah saat di Arafah.
Saat ini masih ada satu jemaah yang masih dicari, yaitu Idun Rohim Zen (87) yang tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Palembang. Maka seiring dengan adanya kepastian identitas Suharja, Hilman, akan segera mengurus proses pemandian jenazah.
PPIH juga sedang memproses agar almarhum bisa disalat jenazahkan di Masjidil Haram dan segera dimakamkan.
"Kita sedang proses pemandaian dan agar bisa disalatjenazahkan di Masjidil Haram, serta segera dimakamkan," pungkasnya.
Sebelumnya, tiga jemaah haji Indonesia dinyatakan hilang yakni, Niron Sinar Suna dari Kloter 65 Embarkasi Surabaya, Idun Rohim Zen Kloter 20 Embarkasi Palembang dan Suharja Wardi Ardi Kloter 10 dari Embarkasi Kertajati Majalengka. Mereka diketahui hilang saat Armuzna pada 27 Juni dan 29 Juni 2023
(KAH/CSP)
