Spotify Rugi 660 Milyar Karena Meghan Markle dan Pangeran Harry (detikcom)
Analisadaily.com, Jakarta - Spotify dilaporkan mengalami kerugian besar sebanyak 34 juta Poundsterling atau sekitar Rp660 miliar. Hal ini dampak setelah Spotify mengakhiri kontrak podcast dengan Meghan Markle dan Pangeran Harry yang bertajuk Archetypesm pada bulan Juni lalu.
Spotify mengungkapkan bahwa mereka mengalami kerugian sebagai akibat dari biaya penghapusan dan pemutusan kontrak, sehubungan dengan rasionalisasi portofolio konten podcast.
CEO Spotify, Daniel Ek mengatakan bahwa perusahaannya keluar dari beberapa kesepakatan dan hubungan yang tidak berjalan dengan baik
"Kami membayar lebih mahal dari yang seharusnya," tambahnya, melansir dari detikcom yang mengutip The Hindustan Times, Sabtu (29/7/2023).
Head of Podcast Business, Sahar Elhabashi mengatakan Spotify telah memberhentikan sekitar 6% dari 6.600 pekerjanya pada bulan Januari dan disusul ratusan karyawan lainnya.
"Kami telah membuat keputusan yang sulit tetapi perlu untuk membuat penataan ulang strategis grup kami dan mengurangi vertikal podcast global kami dan fungsi-fungsi lainnya sekitar 200 orang, atau 2 persen dari tenaga kerja Spotify," tulis Sahar Elhabashi dalam postingan blog resmi Spotify.
Keputusan tersebut diambil setelah kesepakatan konten podcast Harry dan Meghan tidak dapat meraup jumlah uang yang diharapkan. Tak lama setelah itu, podcast pasangan ini dihentikan oleh Spotify.
Sumber terdekat dengan Spotify mengklaim bahwa pasangan kerajaan ini gagal memenuhi tolok ukur produktivitas yang diperlukan untuk menerima pembayaran penuh, menurut Wall Street Journal. Namun, Meghan dilaporkan berencana untuk membuat lebih banyak podcast.
Setelah musim pertama berakhir, Spotify dilaporkan berencana untuk merilis musim kedua. Sumber yang dekat dengan Meghan dan Harry mengklaim bahwa pasangan ini akan berhenti membuat film dokumenter Netflix, menerbitkan memoar, dan muncul untuk wawancara yang tidak berbicara tentang Keluarga Kerajaan.
Laporan terbaru menyebutkan bahwa Duke dan Duchess of Sussex saat ini berada di bawah tekanan keuangan yang luar biasa dan merasa kesulitan untuk membiayai gaya hidup mereka. Sementara podcast Spotify Meghan baru-baru ini diberhentikan, kesepakatan Netflix mereka dilaporkan tetap utuh.
Harry diyakini baru-baru ini menghubungi Pangeran William untuk mendiskusikan kemungkinan kembali ke Inggris. Menurut komentator kerajaan Richard Fitzwilliams, membuat keputusan untuk kembali ke Inggris akan menjadi sebuah penghinaan bagi pasangan ini.
(DEL)