Dosen dan Mahasiswa KKN Tematik Universitas Quality Medan melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berisi kegiatan Sosialisasi Dampak Bullying dan Pencegahannya di SD N 13 Palombuan, Kabupaten Samosir (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Samosir - Kata bullying saat ini mungkin sudah terdengar akrab di telinga kita, bahkan saat ini angka bullying meningkat di sejumlah lembaga pendidikan di tanah air.
Bullying merupakan masalah yang serius, karena dapat berdampak jangka panjang pada masalah psikologis yang berat, seperti rendahnya harga diri hingga depresi yang mendalam, agresif, dan school refusal atau anak menolak sekolah yang dapat menyebabkan putus sekolah.
Dalam hal ini Dosen dan Mahasiswa KKN Tematik Universitas Quality Medan melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berisi kegiatan Sosialisasi Dampak Bullying dan Pencegahannya di SD N 13 Palombuan, Kabupaten Samosir.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi permasalahan anak terutama pada kasus pembullyan atau perundungan di lingkungan pendidikan.
Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan yakni menjelaskan apa itu pengertian bullying, dampak bullying, cara mengatasi dan membantu anak anak memahami bullying, memberi saran, memberi teladan lewat sikap dan perilaku. dan memberikan contoh kepada siswa tentang bullying.
Dalam sosialisasi ini diberikan contoh berupa video tentang bullying, dimana pada saat vidio diputar mahasiswa juga sekalian menjelaskan makna dari studi kasus yang ditayangkan di video tersebut agar siswa dengan mudah untuk paham apa arti dari vidio tersebut dan mitra sekolah juga ikut berpartisipasi dalam melakukan kegiatan sosialisasi.
Hal itu dilakukan agar anak-anak di Sekolah Dasar Negeri 13 Palombuan mengetahui dampak dari perbuatan Bullying sangat berbahaya dan mengancam masa depan anak yang mengalami korban bullying.
Ketua pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat yakni Rupina Magdalena br Tarigan megatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan sosisalisasi ini dapat menjadikan siswa mengerti dampak dari bullying dan mewujudkan sekolah yang bebas bullying.
"Dalam kegiatan pengabdian masyarakat melalui sosialisasi bullying ini kami berharap siswa di SD Negeri 13 Palombuan, Kabupaten Samosir, mengerti dampak dari perbuatan bullying sangat berbahaya dan mengancam masa depan anak yang mengalami korban bullying dan dapat mewujudkan sekolah bebas bully," katanya, Selasa (1/8).
Dalam kesempatan ini Rizky Sidabukke, salah satu mahasiswa KKN Tematik Universitas Quality Medan mengatakan salah satu permasalah di sekolah yakni Bullying.
"Permasalahan yang sering terjadi di sekolah di antaranya bullying. Jadi ini yang menjadi fokus sosialisasi kita," ucapnya.
Sementara itu Nanda Situmorang berharap sosialisasi ini nanti dapat bermanfaat bagi siswa memberikan dampak positif.
"Kami berharap agar anak-anak yang ada di SD N 13 Palombuan dapat memahami bahayanya bullying serta menyetarakan sesama anak bangsa," tambahnya.
Adapun dalam kegiatan yang dihadiri 20 siswa dan dibuka oleh pihak sekolah yang sangat menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Bahkan siswa memiliki antusias dan respon yang baik selama kegiatan sosialisasi berlangsung.
Dalam pelaksanaan kegitan ini dibantu oleh seluruh mahasiswa KKN Tematik Universitas Quality Medan yang ditempatkan di Desa Palombuan, Kecamatan Palipi.
(JW/RZD)