Pada penutupan iGeo 2023, Indonesia sebagai tuan rumah secara resmi menyerahkan penyelenggaraan iGeo ke-20 tahun 2024 kepada Irlandia.

Mewakili Kemendikbudristek, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, menyerahkan bendera estefet penyelenggaraan iGeo ke-20 tahun 2024 kepada Chair of iGeo 2024 Local Organizing Comitte (LOC) dari Irlandia, Susan Pike.

“Saat semuanya mengucapkan selamat tinggal Kota Bandung, kami menantikan Olimpiade Geografi Internasional selanjutnya di Irlandia,” kata Tatang saat penutupan iGeo 2023 di Bandung.

Menurut Tatang, dalam keterengan diperoleh Selasa (15/8), Irlandia adalah tanah mitos dan legenda yang mempesona.

“Irlandia adalah tempat di mana masa lalu dan masa kini menyatu dalam simfoni budaya, keindahan alam, dan keajaiban geografis,” ucapnya.

Tatang menyampaikan terima kasih kepada Irlandia yang telah bersedia menyambut iGeo selanjutnya dengan tangan terbuka.

“Kami sangat bersemangat untuk menyaksikan iGeo selanjutnya. Kami akan melanjutkan eksplorasi kami, bersama-sama, kita akan membawa pusat geografi dan menerangi jalan menuju masa depan yang berkelanjutan dan saling berhubungan,” ungkap Tatang.

Mewakili Irlandia, Susan Pike, menerima bendera estafet iGeo dan menyambut baik kompetisi iGeo ke-20 di negaranya.

“Dengan senang hati, kami undang Anda semua ke Irlandia untuk mengikuti iGeo 2024. Semua antusiasme, ide-ide, pikiran, dan tentu saja kesenian Anda, akan kami bawa ke olimpiade berikutnya. Terima kasih banyak semuanya dan terima kasih untuk Indonesia, tuan rumah malam ini,” ucapnya.

Salah satu peserta iGeo 2023 peraih medali emas dari Rumania, Daniel Nicolae Hanganu, mengutarakan terkait kondisi geografis Indonesia. Daniel merasa sangat bersyukur bisa mengikuti iGeo 2023 di Indonesia, tepatnya di Kota Bandung.

Menurutnya, Indonesia adalah negara yang menakjubkan dengan pemandangan alam yang luar biasa, dan masyarakat yang menyenangkan.

“Selama satu minggu di sini, makananannya sangat saya sukai. Pengalaman selama di Bandung, akan selalu saya ingat sepanjang hidup saya,” ujar Daniel.

(REL/RZD)