10 Jenis Roti Terpopuler di Dunia, Sudah Pernah Coba?

10 Jenis Roti Terpopuler di Dunia, Sudah Pernah Coba?
10 Jenis Roti Terpopuler di Dunia, Sudah Pernah Coba? (Ilustrasi/pexels.com)

Analisadaily.com, Jakarta - Roti merupakan makanan pokok bagi sebagian besar negara Barat. Meskipun nasi masih menjadi makanan pokok bagi masyarakat Indonesia, roti mulai menjadi makanan pokok alternatif. Selain enak, roti juga lebih praktis dikonsumsi daripada nasi.

Ragam jenis makanan yang dihasilkan dari roti dapat ditemukan dengan mudah di pasaran, menampilkan beragam penampilan dan bentuk yang beraneka ragam. Ditambah lagi, terdapat berbagai variasi rasa, mulai dari yang manis hingga varian roti tawar.

Meskipun menggunakan bahan pokok yang serupa, seperti tepung terigu, air, dan ragi, roti memiliki variasi yang tersebar di berbagai wilayah dunia. Jenis roti dapat berbeda karena budaya dan selera masyarakat di suatu wilayah.

Jenis Roti Paling Populer di Dunia

Dilansir dari detikcom yang melansir laman Giga Ranking, Senin (21/8/2023), berikut merupakan daftar jenis-jenis roti paling populer di dunia.

1. Roti Tawar

Roti tawar berada di urutan paling atas. Roti tawar menjadi pilihan umum menu sarapan sederhana tetapi mengenyangkan, serta praktis dalam penyajiannya. Olahan pangan yang terbuat dari tepung terigu ini memiliki harga yang relatif murah sehingga mudah dijangkau seluruh kalangan.

Roti tawar digunakan untuk bahan utama pembuatan sandwich, roti bakar, dan puding roti. Cita rasa netral dari roti tawar membuat rasa isian sandwich lebih terasa. Hal inilah yang membuat roti tawar masuk dalam salah satu daftar roti paling populer di dunia.

2. Baguette

Baguette dijajakan di toko roti lokal Prancis sebagai simbol kuliner. Roti tradisional Prancis ini memiliki bentuk khas yang panjang dan ramping.

Baguette menjadi ajang kreativitas para pembuat roti untuk menghasilkan kulit coklat keemasan yang tipis dan renyah diluar dan bagian dalam yang tetap lembut, serta aroma yang memukau.

Baguette menjadi bahan dasar pendamping hidangan utama makanan Prancis seperti keju atau anggur. Mirip seperti roti tawar, baguette sering dijadikan bahan utama pembuatan sandwich dengan berbagai isian seperti daging, saus, dan sayuran.

3. Roti Gandum

Proses pembuatan roti gandum mirip seperti roti tawar, tetapi menggunakan tepung gandum utuh yang belum diolah dan mengandung biji-bijian utuh.

Kandungan biji-bijian utuh memberikan variasi rasa sedikit kacang dan tekstur yang gurih dan padat. Rasa roti gandum cenderung hambar sebab tidak mengandung gula.

Roti gandum menjadi salah satu jenis roti yang paling sehat karena tinggi serat. Biji gandum pada roti gandum mengandung nutrisi seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium. Roti gandum dapat menjadi pilihan populer makanan sehat dan lezat dengan nilai gizi tinggi.

4. Ciabatta

Nama roti ciabatta berasal dari bahasa Italia yang berarti "sepatu sandal", mengacu pada bentuknya yang pipih dan lebar.

Proses pembuatan ciabatta melibatkan adonan sangat lembek yang dipanaskan dengan hati-hati dalam oven yang sangat panas. Hasilnya adalah roti dengan kulit yang tipis, kering, dan renyah, dengan bagian dalam yang lembut dan berongga.

Bentuk dan tekstur khasnya membuat ciabatta dapat menahan berbagai isian seperti saus, minyak zaitun, atau bahan lain dalam hidangan. Ciabatta telah menunjukkan kreativitas variasi kuliner Italia dan menjadi pilihan populer kalangan pecinta kuliner roti.

5. Focaccia

Roti yang berasal dari Italia ini sering digunakan sebagai pembuka dalam hidangan makan malam.

Focaccia memiliki adonan yang mirip dengan adonan pizza seperti tepung terigu, air, ragi, garam, dan minyak zaitun. Bentuk khasnya adalah penyok yang dibuat pada permukaan roti untuk menahan minyak zaitun.

Permukaan atasnya dapat ditaburi dengan berbagai bahan tambahan mirip seperti pizza. Cita rasa yang kaya dan fleksibilitas penggunaannya membuat focaccia memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta makanan di seluruh dunia.

6. Sourdough

Sourdough adalah jenis roti yang memiliki rasa yang kompleks dengan nuansa asam yang khas. Tampilan dan rasa sourdough dapat bervariasi tergantung dengan jenis tepung dan teknik pembuatannya. Roti ini dibuat dengan mengandalkan mikroorganisme alami tanpa tambahan ragi.

Meskipun memakan waktu yang lebih lama, tetapi roti yang dihasilkan lebih renyah dengan cita rasa yang nikmat. Sourdough memiliki kandungan gluten yang lebih rendah dibandingkan dengan ragi instan. Roti ini bertambah populer dengan berkembangnya minat pada kuliner yang lebih alami, dalam hal ini adalah proses fermentasinya

7. Pumpernickel

Pumpernickel dianggap sebagai hidangan tradisional Jerman yang dikenal karena warna gelapnya. Pumpernickel memiliki nilai gizi yang baik karena menggunakan gandum utuh atau tepung gandum hitam. Serat tinggi dan nutrisi alami yang belum terproses membuat kandungan lemak pada roti rendah.

Keunikan pumpernickel terletak pada proses pemanggangan yang memakan waktu yang lama dengan suhu rendah. Proses tersebut akan memberikan warna roti yang gelap dengan tekstur yang padat. Nuansa karamel dan kopi yang terkadang muncul menjadi ciri khas tersendiri yang membuat pumpernickel menjadi pilihan menarik bagi pecinta roti.

8. Rye

Roti rye atau roti gandum hitam merupakan roti yang terkenal akan tampilan khasnya, Roti ini terbuat dari tepung rye (gandum hitam) dan tepung terigu membuatnya memiliki warna yang gelap. Selain itu, proses fermentasi yang lebih lama membuat roti rye memiliki rasa asam khas yang kaya dan lebih bervariasi dibandingkan roti lain.

Roti gandum hitam ini memiliki indeks glikemik yang rendah dengan serat yang tinggi. Roti Rye menjadi pilihan baik untuk mengatur gula darah dan membantu sembelit. Roti rye menjadi jenis roti populer bagi pecinta roti yang mencari rasa dan pengalaman kuliner yang berbeda.

9. Pita

Roti pita adalah roti populer yang berasal dari Timur Tengah dan Mediterania. Roti pita terbuat dari campuran tepung terigu, air, ragi, dan garam. Roti akan dipanggang dalam oven panas agar mengembang dan membentuk lapisan berongga. Roti ini sering dijadikan sebagai pendamping hidangan Timur Tengah seperti kebab, falafel, atau shawarma.

Roti pita memiliki ciri khas tipis dan berongga di bagian dalam untuk menjadi "wadah" yang membuatnya cocok untuk diisi berbagai isian.

Di beberapa negara, roti pita digunakan alat untuk mengambil dan mengonsumsi hidangan. Roti pita mendapat popularitas dengan menjadi opsi sehat dan serbaguna.

10. Naan

Roti naan merupakan salah satu jenis roti yang menjadi makanan pokok masakan India. Roti ini terkenal akan tekstur mengembang yang lembut dengan rasa yang khas.

Roti naan dibuat dari campuran tepung terigu, air, yogurt, dan garam. Dengan dipanggang dalam oven tradisional bernama tandoor, sehingga karakteristik khas permukaan renyah akan terbentuk.

Roti naan menjadi pendamping hidangan yang dijadikan "sendok" untuk mengambil hidangan. Roti naan biasanya disajikan dengan isian seperti daging panggang, sayuran, keju atau kari. Roti ini menjadi salah satu warisan kuliner dari India yang terkenal bagi para pecinta kuliner.

Itu tadi 10 jenis roti paling populer di dunia. Kira-kira, kamu tertarik untuk mencoba yang mana dulu?

(DEL)

Baca Juga

Rekomendasi