Emas pertama Indonesia diraih dari ganda putri pasangan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum yang di partai final mengalahkan pasangan sesama asal Indonesia Velisha Christina/Bernadine Wardana dengan skor 21-17, 21-11.

Emas kedua diraih dari nomor ganda putra dari pasangan Berry Angriawan/Rian Agung Saputra yang mengalahkan pasangan juga sesama asal Indonesia Sabar Karyawan Gautama'/ Moh Reza Pahlevi dengan skor 19-21, 21-19, 21-17 .

Medali emas ketiga Indonesia diraih dari tunggal putra atas nama Alwi Farhan yang mengalahkan pebulutangkis asal negara Sri Lanka Viren Nettasinghe dengan skor 21-15, 21-10.

Sukses tunggal putra kelahiran 12 Mei 2005 itu diakui tak lepas dari kepercayaan diri tinggi ditambah dukungan penonton yang memadati GOR.

"Saya bisa ambil permainan dan lawan saya lihat tertekan. Saya ucapkan terima kasih juga buat dukungan masyarakat Kota Medan. Dukungan tersebut sangat berarti sehingga lawan juga tidak bisa bermain dengan lepas,” kata Alwi, atlet berperingkat 103 dunia dilansir dari Antara.

Medali emas ke empat bagi Indonesia disumbangkan pebulutangkis putri Ester Nurumi Tri Wardoyo yang di partai final mengalahkan sesama pebulutangkis Indonesia Gabriela Meilani Moningka dengan skor 21-13, 21-16.

"Saya coba memegang kontrol permainan untuk buat lawan bermain tertekan. Saya fokus satu demi poin untuk bisa meraih gelar juara,” ungkap Ester.

Dengan hasil itu Ester berhasil mempertahankan gelar juara Xpora Indonesia International Challenge 2023 yang sebelumnya diraih pada edisi 2022.

Saat itu di GOR Amongraga, Yogyakarta, adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu menjadi juara seusai mengatasi perlawanan Komang Ayu Cahya Dewi dengan skor 15-21, 21-14, 21-15.

Satu-satunya gelar yang lepas dari Indonesia adalah nomor ganda campuran. Pasangan Indonesia Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani di partai final kalah atas pasangan Thailand Weerapjat Phakjarung/Orniccha Jongshathapornparn dengan skor 17-21, 21-12, 9-21

Turnamen bulutangkis Xpora Indonesia International Challenge 2023 yang digelar di GOR PBSI Sumut Jalan Pancing, Medan, Sumatera Utara diikuti 308 dari 19 negara.

Selain dari Indonesia, para pebulu tangkis peserta turnamen datang dari Australia, Austria, Bulgaria, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filipina, Polandia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Amerika Serikat.

(CSP)