Hal ini diungkapkan Hassanudin saat Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan PON 2024 bersama PB PON Sumut di Lantai 10 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (13/9). Dia berharap pengurus sesegera mungkin menyelesaikan kendala-kendala yang masih ada pada saat ini.

“Segera tuntaskan kendala-kendala yang ada, termasuk yang masih isu, karena kita tidak ingin event besar terhambat, persiapannya harus matang dan benar secara administrasi,” kata Pj Gubernur Sumut Hassanudin.

Sampai saat ini, persiapan PON terus berjalan baik untuk venue, sarana dan prasarana, atlet dan lainnya. Hassanudin berharap selain infrastruktur, kesiapan atlet juga penting agar Sumut meraih prestasi yang maksimal.

“Keuntungan tuan rumah kita dekat dengan lokasi penyelenggaraan, kita kenal dengan lingkungan yang digunakan, karena itu persiapkan atlet-atlet kita sebaik mungkin,” kata Hassanudin.

Hassanudin juga meminta kepada PB PON Sumut agar bekerja ekstra untuk PON 2024, karena event ini akan berdampak jangka panjang kepada Sumut. Apalagi Sumut akan membangun Sport Centre yang harus bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Prospeknya bukan cuma PON, itu jangka pendek jangka panjangnya Sport Centre bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kita karena di sana ada kegiatan baru, ada fasilitas baru, karena itu bekerja ekstra jangan adalah kesalahan pada prosesnya,” kata Hassanudin.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Kadispora) Sumut Baharuddin Siagian mengatakan saat ini proses pembangunan venue berjalan baik. Dia memastikan persiapan PON 2024 wilayah Sumut sudah on track baik infrastruktur, atlet maupun pendukung lainnya.

“On the track baik fisik maupun non fisik, ada sedikit kendala di lapangan saat ini, tetapi sudah kita selesaikan dan pembangunan venue baik di Sport Centre maupun yang di luar terus berjalan,” kata Baharuddin.

Hadir pada rakor ini Sekda Pemprov Sumut Arief S Trinugroho, Inspektur Lasro Marbun, Kepala BPKAD Ismael Parenus Sinaga dan Kadis Kominfo Ilyas S Sitorus. Hadir juga Kasat Pol PP Mahfullah Pratama Daulay, Kepala Bapenda Achmad Fadly serta OPD terkait lainnya.

(REL/RZD)