Hal ini dilakukan agar keberadaan salah satu organisasi Ono Niha benar-benar dirasakan oleh masyarakat khususnya warga Sumatera Utara (Sumut).

"Anggota Dep Hankam PPN harus siap ikut serta dalam setiap kegiatan sosial dan kemanusiaan," kata Kepala Divisi Hankam PPN Sumut Fidarman Harefa kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

Dalam menjalankan tugasnya, Dep Hankam PPN Sumut ini diminta untuk menjaga hubungan yang baik terhadap semua orang, terutama dalam mendukung citra positif PPN.

"Untuk masuk ke Divisi Hankam ini tidak ada seleksi dan pelatihan, kita hanya diarahkan oleh para pembina-pembina kita agar menjaga sikap kepada semua orang guna menjaga nama baik PPN itu sendiri. Anggota Hankam PPN tidak boleh arogan, sok jagoan, suka-suka, apa pun itu, maka orang yang bergabung ke divisi ini perlu keseriusan dan komitmen yang kuat untuk mematuhi aturan itu, jika ada yang arogan atau sok jagoan sebaiknya keluar dari Divisi Hankam PPN," imbuhnya.

Saat ini, anggota Divisi Hankam PPN memiliki tugas dan tanggung jawab yang beragam, termasuk dalam pengamanan setiap acara PPN, serta mendukung kegiatan kemanusiaan seperti pengawalan jenazah, pesta pernikahan dan lain-lain.

"Masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan dari Divisi Hankam PPN dapat menghubungi PAC, DPC, atau datang langsung ke kantor sekretariat," ujarnya.

Disebutkannya, Divisi Hankam PPN berkomitmen untuk tetap netral dan mengambil sikap yang bijak terhadap segala persoalan yang ada dihadapi bangsa.

"Yang terpenting Divisi Hankam PPN berupaya untuk memfasilitasi dan membantu masyarakat, jadi setiap PAC, DPC, DPW, dan DPP, di mana masing-masing daerah ada Hankam-nya yang memiliki peran masing-masing dalam mencapai tujuan ini," tutupnya.

(BR)