"Penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan integrasi dari Tridarma Pergurauan Tinggi, sebagai pengembangan dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi serta menyelesaikan berbagai masalah yang ada di dalamnya," kata Ketua LPPM UINSU, Nispul Khoiri, pada sambutan pembukaan acara.

Kata dia, bagi dosen harus bahkan wajib untuk mengikuti penelitian dan pengabdian masyarakat guna meningkatkan kapasitasnya dan mutu pendidikan berkualitas di lingkungan universitasnya.

Dalam penguatan itu, LPPM UINSU perlu mendorong kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Tujuannya mempermudah para dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan penelitian-pengabdian masyarakat untuk memberikan solusi terhadap problem nyata di masyarakat.

Kemudian, mempercepat proses penelitian karena adanya keterlibatan tim dari kedua belah pihak yang saling melengkapi pengetahuan, dan keahliannya peneliti lebih fokus dan cepat menyelesaikan.

Lalu, meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, karena kolaborasi dengan mahasiswa dapat menggunakan fasilitas penelitian menjadi semakin mudah untuk digunakan.

“Juga menambah kapasitas inovasi penelitian dan pengabdian masyarakat UINSU,” sebutnya.

Kemudian, lanjutnya, memacu kerja sama antara dosen-mahasiswa berimplikasi kepada suasana akademik yang lebih kondusif. Terbangunnya kreativitas ilmiah dan pengabdian masyarakat, sehingga memberikan kepercayaan diri yang tinggi bagi dosen dan mahasiswa dalam berkompetisi.

“Serta menambah pengalaman mahasiswa dan meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sosialnya,” bebernya.

Untuk mengarahkan dan membina kemampuan ilmiah dosen-mahasiswa, kemudian menjadi sarana publikasi outputnya ke jurnal ilmiah.

Nispul Khoiri, yang juga dosen Pascasarjana UINSU mengatakan, workshop ini menjadi penting dan menarik untuk diikuti. LPPM berusaha meletakkan dirinya sebagai think tank dalam penguatan dan pengembangan Tri Darma UINSU, termasuk digelarnya workshop ini.

Melalui workshop pula akan dipahami berbagai jenis metodologi program kolaborasi penelitian-pengabdian masyarakat antara dosen-mahasiswa.

Kemudian menentukan metodologi tepat dan efektif digunakan pada kolaborasi dosen-mahasiswa untuk penelitian pengabdian masyarakat tersebut.

Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat sekaligus Ketua Panitia, Putra Apriadi Siregar, menjelaskan kegiatan ini menghadirkan 2 narasumber, Maulana Andinata Dalimunthe (USU) dan Taufik Ashar (USU).

“Semoga dengan pemahaman dan pengalaman dari narasumber dapat kita adopsi secara bersama,” pungkasnya.

Turut hadi kegiatan ini Sekretaris LPPM Reni Ria Armayani Hsb, Kapus PSGA Fitri Hayati, Kapus Penelitian M. Irwan Fadli, Rafnitul Hasanah Harahap dan para dosen muda serta hamasiswa.

(KAH/RZD)