Plt. Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan Perikanan, Ishartini, saat melihat pemeriksaan kepiting ekspor ke Tiongkok (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Deliserdang - Untuk memudahkan serta efisien waktu ekspor berbagai jenis ikan keluar negeri, Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Bandara Kualanamu diresmikan, bertempat di Kantor Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Medan I.
"TPFT ini nanti akan diisi beberapa instansi yang ada di Bandara Kualanamu, sama di sini bertugas untuk bisa memberikan efisiensi waktu membuat tahapan, sehingga lebih simpel untuk melakukan pengiriman ekspor keluar negeri melalui Bandara Kualanamu," kata Plt. Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan Perikanan, Ishartini, Jumat (22/9).
Kata dia, dengan diresmikan TPFT ini bisa berkolaborasi dengan pihak-pihak yang ada di Bandara Kualanamu, baik Bea Cukai, Karantina Pertanian, Angkasa Pura Aviasi, Otoritas Bandara, dan lainnya.
“Harapannya, ke depan lebih memberikan kemudahan kepada pelaku usaha melalui simplifikasi dan efisiensi, baik dari segi biaya, waktu, sehingga punya daya saing yang lebih tinggi untuk produk-produk yang akan diekspor melalui Bandara Kualanamu, baik itu produk perikanan dan lainnya," jelasnya.
Menurut Ishartini, hal seperti ini tidak hanya dilakukan di Bandara Kualanamu, tetapi di bandara lain di Indonesia sudah dilakukan, dengan harapan ekspor ikan keluar negeri semakin baik dan meningkat.
Kepala Balai KIPM Medan I, Nandang Koswara, mengaku kolaborasi antara petugas di Bandara Kualanamu sudah terjalin sejak lama, sesuai dengan harapan pimpinan, termasuk dengan peresmian TPFT ini.
"Semoga dengan TPFT ini hasil ekspor perikanan dan lainnya semakin meningkat di Sumut. Apalagi dengan diresmikan ini urusan dan pengiriman ekspor produk perikanan semakin singkat dan efisien, ditambah petugas BKIPM Medan I, dengan pihak Bea Cukai melakukan pemeriksaan di TPFT ini, selanjutnya dikirim ke lini I Kualanamu untuk proses pengiriman," sebutnya.
Kepala Bea Cukai Kualanamu, Moh Zamroni memaparkan hal yang sama, kolaborasi antara intansi di Bandara Kualanamu sudah sedemikian eratnya. Ke depan TPFT ini harus lebih diidealkan dan dibenahi lebih baik lagi, sebab masih punya waktu.
“Apalagi di bawah kepemimpinan otoritas Bandara Wilayah II Medan bisa lebih baik sesuai harapan. Sehingga seluruh instruksi presiden akan dapat kita laksanakan, baik pilar satu hingga empat. Apalagi TPFT ini bagian dari pilar satu tersebut,” terangnya.
“Intinya, kami Bea Cukai siap mendukung. Terkait dengan pemeriksaan ikan dan karantina pertanian kita ikut aturan dari BKIPM Medan 1 dan Karantina,” pungkasnya.
Usai peresmian dilakukan peninjauan TPFT proses pemeriksaan kepiting ekspor ke Tiongkok dan pemeriksaan komoditas ekspor lainnya.
Hadir Plt Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Aryadi, Dir Operasi PT AVI Kualanamu, Heriyanto Wibowo, Kepala Karantina Pertanian Medan, serta komunitas bandara dan tamu penting lainnya.
(KAH/RZD)