Kenalkan Kuliner Tradisional, Srikandi Ganjar Diapresiasi Milenial Pakpak Bharat (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Pakpak Bharat - Usai memperkenalkan kuliner tradisional khas suku Pakpak yaitu Pelleng, Srikandi Ganjar Sumatera Utara (Sumut) meraup animo dari para milenial dan masyarakat setempat. Sebab, kegiatan ini menjadi upaya menambah wawasan sambil merawat kuliner tradisional sebagai identitas kedaerahan.
Makanan yang terbuat dari nasi bertekstur lunak dengan campuran rempah rempah seperti kunyit, lengkuas, bawang, cabe dan lain-lain ini memiliki cita rasa gurih dan pedas.
Edukasi tersebut diselenggarakan di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut, Kamis (19/10).
Salah satu peserta perempuan milenial, Lili Rahmawati Simanjuntak (24) masyarakat Desa Lae Ikan mengaku sangat senang dengan kehadiran Srikandi Ganjar. Dirinya bisa mendapatkan pengalaman dan kawan-kawan baru dari pelatihan ini.
Di samping itu juga, dia bisa mengenal lebih jauh mengenai kuliner-kuliner tradisional khas suku lainnya seperti Pelleng dari suku Pakpak.
"Seru bermanfaat lah ya, bagus karena kan di situ kita gak tau jadi tau, kita mengenal soalnya kan beda suku, contohnya kami kan keluarga orang batak jadi tinggal di daerah Pakpak ini jadi tau," ungkap dia di lokasi.
Lili mengaku belum tau cara membuat makanan tradisional Pelleng ini. Setelah mengikuti pelatihan, Lili ingin mencoba membuat Pelleng yang nantinya bila berhasil dapat menjadi peluang usaha.
"Ya pengennya mau buat usaha lah karena pembuatannya pun bisa dibilang itu seperti sama dengan gulai gitu. Pengen buat usaha aja gitu," kata dia.
Usai pelatihan, Srikandi Ganjar Sumut bersama masyarakat setempat melakukan sesi makan bersama. Kebersamaan yang terjalin menciptakan suasana hangat dan akrab diantara mereka.
Bendahara Srikandi Ganjar Wilayah Sumut, Bina Safrina mengungkapkan kaum milenial khususnya perempuan adalah aktor utama untuk tetap menjaga eksistensi keberagaman kuliner khas daerah.
Setelah mengenalkan, lanjut Bina, Srikandi Ganjar berupaya menumbuhkan semangat, cinta, dan rasa memiliki terhadap kuliner tradisional sebagai identitas daerah pada generasi milenial.
"Masakan ini tuh di acara ini tuh dibuat lagi agar Milenial itu mengingat lagi masakan-masakan khas daerah. Kita generasi yang akan datang ini sangat penting untuk melestarikan makanan-makanan khas daerah, (karena) semakin majunya zaman kita tuh semakin ketinggalan sama makanan-makanan tradisional, kita lupa," jelas Bina.
Bina menegaskan, kegiatan ini terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo yang memang suka kulineran serta gencar melakukan upaya pelestarian tentang keberagaman suku, budaya, adat, dan lainnya.
"Pak Ganjar kan sangat suka ya yang tradisional-tradisional, pak Ganjar sangat antusias sama yang namanya tradisional, karena pak Ganjar sangat suka sama yang tradisional, kita mengembangkan lagi ciri khas-khas yang ada di daerah kita masing-masing," pungkas dia.
(REL/RZD)