Analisadaily.com, Medan - Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) Pengurus Daerah Sumatera Utara bekerja sama dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Sumatera Utara (USU) dan Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak (IKGA) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) USU) menyelenggarakan acara pengabdian masyarakat (PengMas) berupa seminar edukasi kesehatan gigi anak dan perawatan gigi pada anak penderita kanker, bekerjasama dengan Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM). Kegiatan dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) USU pada Minggu, 2 November 2023 bertema “Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Penderita Kanker dan Thalasemia.”
IDGAI Pengda Sumut, RSGM USU dan FKG USU Kolaborasi Pengabdian Masyarakat pada Anak Kanker dan Thalasemia
IDGAI Pengda Sumut, RSGM USU dan FKG USU Kolaborasi Pengabdian Masyarakat pada Anak Kanker dan Thalasemia. (Analisadaily/Istimewa)
Ketua Panitia sekaligus Ketua IDGAI Pengda SUMUT dan Direktur RSGM USU, drg. Siti Salmiah, Sp.KGA, Subsp.KKA(K) menyatakan, bahwa tujuan dari kegiatan pengabdian pada anak kanker dibawah naungan Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM) yang diketuai Atika Rahmi adalah untuk meningkatkan kesadaran orangtua dan anak penderita kanker agar mampu menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulutnya.
"Hal ini sangat penting karena untuk anak-anak terutama anak-anak dengan penyakit kanker dan thalasemia, kesehatan gigi merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri. Perlu ditanamkan kebiasaan baik sejak dini agar anak-anak mampu menjaga kebersihan rongga mulut sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup anak," ujarnya.
drg. Siti Salmiah yang merupakan dokter gigi spesialis anak (Sp. KGA) menjelaskan, pasien kanker dan thalassemia anak pada umumnya harus menjalani perawatan jangka panjang dan seringkali membuat tidak nyaman penderitanya. Pengobatan kanker mempunyai beberapa efek samping, di antaranya adalah terjadinya penurunan kekebalan tubuh dan penurunan aliran ludah pada tubuh. Bahkan infeksi dan komplikasi serius yang berawal di rongga mulut akibat kanker seringkali terjadi.
"Hal ini tentu saja akan memengaruhi kesehatan umum anak penderita kanker. Selain itu ada beberapa jenis kanker yang mempunyai manifestasi gejala di rongga mulut, seperti bercak berwarna merah atau putih atau kecoklatan di area bibir, pipi bagian dalam, lidah, gusi, dan langit-langit mulutnya, terdapat benjolan di area bibir, pipi bagian dalam, lidah, gusi, dan langit-langit mulutnya, gusi sering berdarah, sariawan, sakit ataupun nyeri di area gusi, kegoyangan gigi tanpa diketahui penyebabnya, mulut kering atau xerostomia, sakit ketika menelan, jamur rongga mulut, dan lainnya. Infeksi gigi maupun gusi pada anak penderita kanker juga dapat memengaruhi kesehatan anak secara umum," tegasnya.
Kegiatan PengMas sendiri diawali dengan penyuluhan kesehatan gigi oleh Dr.drg. Dharli Syafriza, Sp.KGA dan pemeriksaan serta perawatan gigi berupa penambalan, pencabutan dan pencegahan gigi berlubang yang dilakukan bersama-sama oleh anggota IDGAI Pengda Sumut dan Staf IKGA FKG USU yang terdiri dari Dr. drg. Essie Octiara Sp.KGA, Subsp.PKOA(K) yang juga merupakan Dekan FKG USU, drg. Ami Angela, MSc. Sp.KGA, Subsp.AIBK(K), drg. Sri Astuti, Sp. KGA, drg. Taufiqi Hidayatullah, Sp.KGA, drg. Silvia Loren, MDSc, Sp. KGA, dan drg. Stephanie, Sp.KGA. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di RSGM USU sebagai bentuk rangkaian kegiatan acara Dies FKG USU ke 62.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berjalan dan kerja sama serta silaturahmi antara IDGAI Pengda Sumut, RSGM USU, Departemen IKGA FKG USU dan YOAM dapat terus terjaga dengan baik. Dengan demikian diharapkan kesehatan gigi dan mulut anak-anak penderita kanker dan thalasemia di wilayah Sumatera Utara ini dapat terjaga dengan baik dan kualitas hidup mereka pun dapat meningkat.(BR)