Pengiriman perdana ditandai dengan pelepasan dari PT Erga Buana Kencana disaksikan Pj Gubernur Sumut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Bea Cukai Kualanamu, serta stakeholder terkait, Selasa (19/12).

Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Medan, Suwandi menjelaskan, ekspor perdana buah manggis tersebut menjadi tonggak sejarah ekspor ke China dengan proses panjang sejak tahun 2020.

"Jadi ada tiga tahun prosesnya, sehingga kita bisa ekspor ke China. Dan kita saksikan bersama hari ini kita ekspor sebayak 2,5 ton melalui PT Erga Buana Kencana," ucap Suwandi.

“Kita berharap ini terus berkesinambungan, ke China, hingga ke negara lain. Semoga ekspor perdana ini berjalan sukses hingga ke negara tujuan,” tambahnya.

Kepala Bea Cukai (BC) Kualanamu Moh Zamroni mengaku, peran bea cukai apalagi dalam ekspor sangat mendukung, karena ini bagian dari mendorong implemantasi nasional logistik ekosistem. Di mana seluruh komunitas di bandara didorong untuk bagaimana menurunkan ongkos logistik, sehingga harga ekspor di luar bisa bersaing.

“Itu peran bea cukai, kurang lebih di sisi itu. Jadi biar bagaimana harganya bersaing, karena di situ ongkos logistiknya rendah, sehingga bisa bersaing harganya di sana. Harapannya, tentu ekspor perdana ini tidak hanya yang pertana dan terakhir, dan ini pertama dan terus ada keberlanjutan,” harapnya.

CEO PT Erga Buana Kencana, Iwan Sanjaya mengatakan, ekspor perdana ke China terlaksana bukan kehebatan pihaknya, tetapi tentu bantuan pihak pemerintah serta seluruh intansi terkait yang ada di Sumut.

“Memang kami mengakui ini proses panjang, sehingga hari ini dapat kita ekspor ke sebanyak 2,5 ton. Oleh karena itu, kami tetap berharap bimbingan dari pemerintah terkait, sehingga kami menjadi eksportir yang andal dan bisa memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai,” jelasnya.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Deliserdang, Syarifah Aulia, memberikan apresiasi dengan ekspor ke China ini. Menurutnya ini menjadi motivasi bagi petani untuk meningkatkan tanaman holtikultura, khusus buah manggis.

Dan ini juga menjadi PR bagi Dinas Pertanian untuk meningkatkan pertanian khusus holtikultura. Apalagi Deliserdang punya lahan pertanian yang luas, juga penyanggah hasil pertanian bagi Kota Medan dan daerah lainnya.

“Kami berharap pelaksanaan ekspor pertanian dapat lebih ditingkatkan, dan kami pemerintah akan mempermudah izin terkait ekspor ini. Selamat atas ekspor perdana buah manggis ke China, semoga ini menjadi lebih baik ke depan,” pungkasnya.

Hadir dalam acara Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Lenny Hartati Harahap, Kepala BKP Tanjung Balai, Sudiwan, mewakili PT Angkasa Pura Aviasi, Kasi PLI BC Kualanamu, Sunissan, serta tamu undangan penting lainnya.

(KAH/RZD)