Ketum BKPRMI Minta Masyarakat Jangan Berlebihan Menghujat Zulkifli Hasan

Ketum BKPRMI Minta Masyarakat Jangan Berlebihan Menghujat Zulkifli Hasan
Ketum BKPRMI Minta Masyarakat Jangan Berlebihan Menghujat Zulkifli Hasan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Datuk H Said Aldi Al Idrus, meminta umat Islam untuk tidak menghujat terlalu berlebihan dan mengucap bahasa yang tak terpuji dalam menyikapi video ucapan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang viral di media sosial (medsos).

Seperti diketahui, Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum DPP PAN viral usai video pidatonya pada acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indoneaia Nasional di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12).

Dalam video tersebut Zulkifli Hasan mengatakan dirinya telah berkeliling di beberapa daerah dan menemukan perbuatan di masyarakat saat salat berjemaah, yang tidak adanya jemaah yang mengucapkan kata “Aamiin” saat Imam selesai membaca Surat Alfatiha.

Perubahan yang kedua adalah saat Tahyat Akhir, ada yang mengangkat 2 jari. Hal ini dilakukan karena saking cintanya dengan Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto.

Merespons hal itu, Said Aldi Al Idrus mengatakan, apa yang dikatakan Zulkifli Hasan saat menggelar pertemuan dengan Asosiasi Pedagang Pasar tidak ada maksud lain yang menurut pada dugaan penistaan agama.

"Melainkan hanya bentuk pemberitahuan atas apa yang telah dilakukannya dalam melakukan sosialisasi pemenangan untuk Capres Nomor Urut 2 Pak Prabowo Subianto," ujar Said Aldi kepada wartawan melalui sambungan seluler dari Jakarta, Kamis (21/12).

Menurut Said Aldi, dalam penyampaiannya, Zulkifli Hasan hanya kurang tepat saja kalimat yang diucapkan.

"Namun yakinlah, sebagai orang yang taat beragama dan pemeluk Islam, Pak Zulkifli Hasan tidak mungkin berbuat demikian (melakukan penistaan terhadap agamanya sendiri)," tegas Said Aldi yang juga Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia.

Maka dari itu, lanjut Said Aldi, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat luas untuk tidak mempelintir dan menjadikan video Zulkifli Hasan sebagai alat menyerang, sebab saat ini tahun politik dan tahun kampanye, ada indikasi umat Islam terkerdilkan dengan potongan-potongan ucapan yang dimainkan oleh buzer lawan politik.

“Karena saya Ketua Umum Pemuda Masjid yang sudah hampir 20 tahun berkawan dengan Pak Zulhas, beliau adalah seorang muslim yang sangat taat, dan memahami tentang baik dan buruk tentang agama Islam,” sebutnya.

"Sebagai masyarakat Indonesia yang beragama, ada baiknya kita melakukan upaya konfirmasi kepada beliau, jika sebagian masyarakat Tanah Air merasa keberatan. Karena, upaya konfirmasi lebih baik dan merupakan hal yang santun ketimbang langsung bersikap riak di medsos maupun menempuh upaya-upaya lain," ucap Said di sela-sela acara pelatihan Brigade Masjid se-Jabodetabek.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi