Penghargaan tersebut diberikan kepada pemimpin perusahaan yang dinilai berhasil dalam menerapkan kebijakan dan program lingkungan yang berkelanjutan.

Menurut Lucas, keberhasilan ini tak luput dari penghargaan kepada ANJ yang meraih beberapa penghargaan turut didukung oleh peningkatan kinerja operasionalnya.

Selama 11 bulan pertama tahun 2023, ANJ telah memproduksi Tanda Buah Segar (TBS) dengan jumlah total sebesar 814.341 ton. Jumlah tersebut meningkat 5,4% dibandingkan dengan produksi TBS pada periode yang sama tahun lalu.

Hal ini menghasilkan tingkat produktivitas TBS sebesar 18,8 ton/ha pada periode 11M2023. Sejalan dengan produksi TBS, produksi Crude Palm Oil (CPO) ANJ juga meningkat sebesar 3,8% year-on-year (YoY) menjadi 262.866 ton pada 11M2023, mencerminkan Oil Extraction Rate (OER) sebesar 20,7%.

Selain PROPER Emas dan Hijau, ANJ juga berhasil meraih beberapa penghargaan lain di tahun 2023. ANJ meningkatkan skor SPOTT, sebuah platform transparansi global untuk industri kelapa sawit, menjadi 93,3% dari 91,1% di 20.

"Skor ini menempatkan ANJ di peringkat kelima secara global. ANJ juga meraih penghargaan Annual Report Award (ARA) 2023 pada kategori Perusahaan Go Publik Non Keuangan dengan predikat Juara 3," ucap Lucas, Sabtu (23/12).

Tema Green Leadership tahun ini adalah Extraordinary Turnaround yang menjelaskan lima lompatan untuk menjaga kelangsungan bumi dan manusia, yaitu Pengentasan Kemiskinan, Pengurangan Kesenjangan, Pemberdayaan Perempuan, Sistem Pangan yangsehat untuk manusia dan ekosistem, serta mengubah Sistem Energi untuk meningkatkan efisiensi dan transisi menuju energi bersih.

Grup ANJ adalah perusahaan industri kelapa sawit pertama yang meraih PROPER Emas pada tahun 2021, dan mampu mempertahankan capaian tersebut. Hal ini menunjukkan konsistensi perusahaan dalam menjaga kualitas pengelolaan lingkungan dan implementasi program pengembangan masyarakat secara berkelanjutan.

(ONG/RZD)