Menurut Surya Darma, warga Jalan Stasiun, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, dirinya bersama keluarga memanfaatkan beberapa hari libur untuk berwisata ke Pantai Pondok Permai, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai.

"Mumpung anak-anak libur sekolah dan orangtua juga libur kerja, momen ini kami manfaatkan untuk berlibur ke pantai ini," ujarnya.

Dikatakannya, selain tidak terlalu jauh dari Medan, dan untuk pantai terbilang bagus. Bersih dan anak-anak lebih nyaman bermain. "Kalau bisa, harga pondok diturunkan," sarannya.

Hal senada disampaikan, Sri Setia Wati, pengunjung asal Kompleks Bukit Kencana Jaya, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menyampaikan, kedatangannya ke Pantai Pondok Permai karena bertepatan dengan libur anak sekolah.

"Selain anak-anak libur sekolah, juga pulang kampung ke Medan. Kemudian disempatkan ke sini membawa keluarga yang terkena penyakit auto imun dan saya didera penyakit sendi lutut yang disarankan terapi mandi di laut," tuturnya didampingi suami, Tuban Wiyoso.

Terpisah, Pimpinan Pantai Pondok Permai, Muryanto atau biasa disapa Asom mengatakan, 3 hari libur Natal tahun ini, tingkat kunjungan wisatawan lokal menurun hingga berkisar 30 persen.

"Dibanding 2022, tahun ini wisatawan lokal yang berkunjung menurun hingga sekitar 30 persen. Tahun lalu bisa mencapai enam ribuan orang, sekarang tiga ribuan lebih saja," ujarnya.

Menurut Asom yang juga anggota DPRD Sergai dari Fraksi Golkar, menurunnya jumlah pengunjung diduga beberapa faktor yakni cuaca, bertepatan menjelang Pilkada dan isu Covid-19 yang mulai naik.

"Faktor cuaca lebih dominan, sebab kita ketahui beberapa hari ini hujan," jelasnya.

Asom yang kembali maju sebagai calon legislatif (caleg) daerah pemilihan (Dapil) I meliputi Pantai Cermin dan Perbaungan ini berharap, pada Tahun Baru nanti, pengunjung membludak.

“Fasilitas tetap kita andalkan, di antaranya gazebo, permainan laut terdiri dari banana boat, speedboat, fasilitas, musala yang bersih, kamar mandi terawat dan lainnya," pungkas Asom.

(REL/RZD)