Penyampaian dilaksanakan di Mapolres setempat, Sabtu ( 30/12). Ernis mengatakan, sepanjang 2023 pihaknya menangani sebanyak 630 kasus. Ke-630 kasus yang ditangani terdiri dari 413 kasus yang ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim).

"Kemudian sebanyak 48 kasus yang ditangani Satuan Narkoba (Satnarkoba) dan 169 kasus ditangani Satuan Lalulintas (Satlantas)," ujarnya.

Dia juga mengatakan, dari sebanyak 630 kasus yang ditangani, sebanyak 479 kasus atau sekitar 76 persen dinyatakan sudah selesai penanganannya.

"Sedangkan sisanya kasus yang belum selesai, kita akan bekerja keras sehingga 2024 bisa diselesaikan," pungkasnya.

Selain memaparkan pengungkapan dan penuntasan berbagai jenis kasus, Ernis juga menambahkan, saat ini pihaknya sedang fokus dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata yang menyangkut pelaksanaan Pemilu 2024 dan kegiatan Operasi Lilin Toba pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Untuk pelaksanaan OMB, Ernis mengharapkan dukungan dan peran serta seluruh elemen masyarakat, stakeholder, LSM dan insan pers agar bersama-sama bergandeng tangan menjaga dan mendukung terlaksananya Pemilu 2024 yang damai.

Begitu juga dengan pelaksanaan kegiatan Operasi Lilin Toba, Ernis mengatakan, dalam rangka mendukung pelaksanaan, pihaknya menyiapkan sebanyak 7 titik pos.

Ke-7 pos tersebut terdiri dari 1 Pos Terpadu ditempatkan di Bandara Silangit, 2 Pos pelayanan ditempatkan di Kota Siborongborong dan Sipoholon.

"Kemudian 4 Pos Pengamanan yang ditempatkan di Adiankoting, Pahae Jae, Salib Kasih Siatas Barita dan Panatapan Hutaginjang," imbuhnya.

Untuk mengisi ke-7 Pos ini pihaknya juga menerjunkan sebanyak 176 personel. Kemudian sebanyak 56 personel Kodim 0210/TU, personel Denpom 2 orang dan Dishub 42 orang.

Lalu Satpol PP sebanyak 56 orang, Dinkes 14 orang, dan anggota Pramuka 14 orang. Diharapka agar pelaksanaan Operasi Lilin Toba ini kiranya bisa berjalan aman dan lancar.

(CAN/RZD)